Jakarta. Selain menjaga keutuhan dan kedaulatan negara di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16 Kostrad juga peduli akan dunia pendidikan, seperti yang dilakukan oleh personel Satgas di Pos Sumentobol, melaksanakan kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 003 Lumbis Ogong, Desa Linsayung, kecamatan Lumbis Ogong,  Kabupaten Nunukan. Rabu (3/2/2021).

Kegaiatan belajar mengajar (KBM) ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Danpos Sumentobol, Letda Arh Andrew Imanuel bersama enam orang personel pos yang bersertifikasi pendidik dari Kemndikbud itu dilaksanakan karena kepedulian mereka (Personel Satgas) akan pendidikan saat ini, terutama dalam 1 tahun ke belakang ini KBM di sekolah ditiadakan karena Pandemi Covid-19.

“Jadi kita rasa perlu untuk mengingatkan atau mengulas lagi kepada adek-adek kita tentang materi pelajaran, selain itu juga terbatasnya jumlah tenaga pendidik yang ada di SD Negeri 003 Lumbis Ogong yang berlokasi di Desa Linsayung, ucap Letda Arh Andrew Imanuel.

Hal tersebut dibenarkan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16 Kostrad Mayor Arh Drian Priyambodo, S.E. “Materi yang diberikan Personil Pos Sumentobol Satgas Yonarhanud 16/SBC kepada anak-anak tidak hanya materi umum saja, melainkan juga materi  tentang materi wawasan kebangsaan, materi tersebut diberikan kepada para murid agar terbentuknya pribadi yang baik sejak dini dengan harapan menjadi generasi penerus yang membanggakan,”  tambah Dansatgas.

Dilain tempat, Danpos mengamati bahwa akibat pendemi Covid-19 ini dan berdampak kepada proses belajar mengajar yang terhambat, sehingga banyak anak-anak yang lupa dengan materi pelajaran yang pernah dipelajarinya pada saat sekolah sebelum diliburkan. Selain itu juga  salah satu kendala yang dihadapi sejumlah sekolah yang ada di perbatasan adalah kurangnya tenaga guru atau tenaga pendidik, sehingga proses atau kegiatan pembelajaran ikut terhambat juga.

Bertolak pada hal tersebut diatas, kami (Satgas) berinisiatif untuk membantu pelaksanaan proses belajar mengajar dengan terjun langsung sebagai tenaga pendidik,” ungkap Danpos. (Penkostrad).