Jakarta. Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Arhanud (Yonarhanud) 16  Kostrad menerima Kunjungan Panglima Komando Operasi Kodam IV/MLW Mayjen TNI Heri Wiranto, M.M., M.Tr.(Han), ke Markas Komando Taktis Satgas Pamtas Yonarhanud 16 Kostrad, jalan Fatahilah, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Rabu (17/3/2021).

Dengan menggunakan Heli jenis Bell 412, Pangdam VI/MLW selaku Pangkoops didampingi oleh Danrem 091/MRL Brigjen TNI Suratno, S.I.P., tiba di Bandara Nunukan dan disambut langsung oleh Bupati Kabupaten Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Nunukan dan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16 Kostrad, Mayor Arh Drian Priyambodo, S.E., di ruang VIP Bandara Kabupaten Nunukan.

Dansatgas Mayor Arh Drian Priyambodo, S.E, dalam paparannya menjelaskan tentang kondisi pos secara umum dan apa yang sudah dilaksanakan oleh Satgas, mulai dari Pos-pos di Sebatik sampai Pos-pos di wilayah Malinau, maupun tentang perolehan atau pencapaian  selama hampir tiga bulan sejak melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan darat RI-Malaysia wilayah Timur.

“Kunjungan Pangdam VI/MLW selaku Pangkoops ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami, serta menjadi sumber motivasi dan kekuatan untuk pengabdian setiap personel Satgas dalam bertugas,” ujar Dansatgas.

Mayjen TNI Heri Wiranto menekankan kepada prajurit untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena di wilayah ini merupakan beranda terdepan NKRI yang harus terus dijaga keamanan dan ketertibannya.

Pangdam juga memberikan apresiasi dan penghargaan berupa bingkisan sebagai taliasih dan bentuk perhatian dari panglima sebagai bapak kepada anak.

“Laksanakan pengamanan perbatasan darat serta pengawasan batas RI-Malaysia, jaga keutuhan wilayah di perbatasan darat RI-Malaysia di wilayah sektor Kaltara dan cegah terjadinya penggeseran patok perbatasan, ciptakan stabilitas keamanan di sepanjang perbatasan, cegah semua kegiatan illegal baik yang akan masuk maupun keluar wilayah Indonesia melalui perbatasan, laksanakan pembinaan teritorial untuk meningkatkan kewaspadaan dan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan di wilayah perbatasan dengan mengaktifkan Siskamling dan sistem lapor cepat di wilayah sektor Kaltara,” ujar Panglima.

Lebih jauh, Panglima meminta Dansatgas untuk tidak henti-hentinya mengingatkan kepada seluruh anggotannya agar menghindari pelanggaran sekecil apapun serta, mendata dan melaporkan sedetail mungkin setiap pelanggaran jika itu terjadi, sebelum dilaporkan ke Komando Atas guna mempermudah proses penyelesaian selanjutnya.

“Pesan saya jangan lupa dengan keluarga, selalu berkomunikasi dan manfaatkan waktu yang ada secara baik agar dapat meraih prestasi yang membanggakan,” tutup Panglima. (Penkostrad).