Jakarta.  Untuk mengisi waktu luang dan bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di perbatasan selama pandemi, bertempat di teras sebuah bangunan aula di desa Tanjung Aru, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16 Kostrad di bawah Komando Pelaksana Operasi Korem 092/MRL, Pos Satgas Pamtas Tanjung Aru melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar pada siswa-siswi Sekolah Dasar di Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan. Senin (21/3/2021).

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Arhanud Yonarhanud 16 Kostrad Mayor Arh Drian Priyambodo, S.E., dalam rilis tertulis di Makotis Satgas Pamtas, Jalan Fatahilah, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan.

Dikatakan Dansatgas, tujuan dilaksanakanya proses belajar mengajar kepada anak-anak di perbatasan, selain bentuk kepedulian kita (Satgas) kepada dunia pendidikan, kegiatan ini juga untuk me refresh atau memberikan ingatan para anak-anak didik akan pelajaran yang selama ini sempat tertunda dan mungkin tertinggal karena pandemi covid-19. Selama kegiatan berlangsung, tetap dengan memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan.

“Kami (Satgas) menurunkan prajurit terbaik kami yang memiliki kualifikasi sebagai tenaga pendidik dari kemendikbud RI, Prajurit Dua Fikri memberikan bekal ilmu dan pengetahuan kepada para siswa-siswi, sesuai dengan tingkat kelasnya, agar dapat belajar serta dapat mengingat kembali pelajaran mereka, sehingga pada saat nantinya ketika pada saat sekolah mulai dibuka kembali, mereka tidak terkaget-kaget dalam proses belajar mengajar,” ujar Dansatgas.

Dansatgas menambahkan, “bahwa, kegiatan proses belajar mengajar ini dilaksanakan tidak sepenuhnya diisi dengan materi pelajaran atau ilmu pengetahuan saja, tetapi kami gunakan metode belajar sambil bermain, terutama kami gunakan game interkatif untuk memancing antusias dan meningkat semangat motivasi para siswa-siswi dalam belajar,” tutur Dansatgas.

Sementara itu Danpos Letda Arh Firmansyah yang memimpin kegiatan tersebut mengatakan, pemberian materi pelajaran dilakukan untuk mengisi waktu bagi anak-anak sekolah dasar yang sampai saat ini proses belajar mengajar belum aktif dilakukan karena belum lengkapnya tenaga guru ditambahkan akibat pintu sekolah masih terkunci, maka para siswa terpaksa menerima pelajaran di teras sebuah bangunan aula milik desa. Namun hal tersebut tidak mematahkan semangat mereka untuk belajar,  hal itu dapat terlihat dengan jelas dimana mereka sangat senang dan sangat antusias dalam mengikuti pelajaran yang diberikan, ” Kata Letda Arh Firman.

Tampak orang tua dan wali yang hadir mendampingi, turut memberikan ucapan terima kasih pada pos Tanjung Aru Satgas Pamtas Yonarhanud  16 Kostrad yang walaupun di tengah-tengah kesibukan tugas sebagai personel Satgas Pamtas, namun masih bisa meluangkan waktu untuk memberikan pelajaran pada anak-anak kami. Kami sangat berharap semoga kedepannya kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan dan Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan selalu menjaga dan meberikan kesuksesan kepada Satgas Pamtas Yonarhanud 16 Kostrad, ” Harap Bu melinda. (Penkostrad).