(Penkostrad. Selasa, 20 Agustus 2019).  Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr (Han) mendampingi Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa menyaksikan langsung Latihan Puncak Antar Kecabangan (Latancab) TNI AD Kartika Yudha 2019 yang dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad, Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Senin (19/8/2019).

Latihan Puncak TNI AD Kartika Yudha 2019 yang dilaksanakan sejak 14 Agustus 2019 melibatkan sekitar 5.000 prajurit dari 15 kecabangan Matra Darat, bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme tempur tingkat perorangan sampai dengan satuan setingkat Brigade dan kerja sama antar satuan/kecabangan dalam wadah Brigade Tim Pertempuran.

Berbagai jenis Alutsista canggih milik TNI Angkatan Darat diujikan dalam latihan ini diantaranya delapan unit kendaraan tempur Tank Leopard 2RI, Tank Marder dan ARV, persenjataan Kavaleri, Roket Astros dan Meriam 155 dari kecabangan Armed. Selanjutnya Heli Apache AH-64E, Heli serang BO 105 dan Heli serang AS 550 Fennec dari kecabangan Penerbad, Heli Apache AH-64E, Heli serang BO 105 dan Heli serang AS 550 Fennec dari kecabangan Penerbad. Kemudian dikerahkan juga ATGM Jevelin dan Nlaw dari kecabangan Infanteri serta berbagai jenis Alutsista lainnya.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa pelaksanaan Latancab TNI AD Kartika Yudha 2019 banyak mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini kelihatan sekali bahwa interoperability antar kecabangan berjalan sangat baik.

“Kita mencoba beberapa Alutsista baru termasuk sistem yang dibangun oleh Angkatan Darat diuji coba di sini adalah Battle Management System. Tadi saya melihat bagaimana mekanisme pergerakan, kita bisa Zoom in melihat posisi tank Leopard dimana tempat penembakannya,” katanya.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa latihan ini melibatkan 15 kecabangan termasuk menggunakan peralatan senjata modern yang dimiliki TNI AD. Latihan ini ditujukan untuk melaksanakan uji coba, uji kemampuan mulai dari personel dan peralatan, sekaligus untuk mengevaluasi doktrin TNI AD terkait tugas-tugas yang diberikan saat ini dan yang akan datang, tentunya semua mengacu kepada perang modern.

“Saya nilai semua kegiatan latihan Kartika Yudha tahun 2019 sukses, terbukti dengan latihan dimulai tingkat perorangan, tingkat Peleton, Kompi dan Batalyon. Semuanya dapat berjalan dengan baik dan sangat professional,” ungkap Panglima TNI.

Turut hadir pada acara tersebut, diantaranya Dankodiklatad Letjen TNI AM. Putranto, serta para Asisten Panglima TNI dan Angkatan.

k86sport https://desakubugadang.id/ https://opendesa.foodstation.co.id/ https://rsiastellamaris.com/kesehatan klik88