(Penkostrad. Senin, 29 Juli 2019).  Pasukan Pengibar Bendera biasa kita kenal dengan Paskibra. Paskibra umumnya selalu ada saat kegiatan upacara. Paskibra awalnya dibentuk pada tahun 1946 atas perintah Presiden Soekarno kepada Mayor (Laut) M. Husein Mutahar untuk membuat upacara detik-detik Proklamasi di DI Yogyakarta. Akhirnya, pasukan ini diwakilkan oleh 5 pemuda-pemudi dari berbagai penjuru Indonesia.

Menindaklanjuti hal diatas,  prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 303 Kostrad pada kesempatan kali ini membantu Koramil 0910-10/Long Nawang, melatih 57 orang Paskibraka dari siswa-siswi gabungan SMPN 1 Kayan Hulu dan SMAN 2 Malinau, dalam rangka menghadapi HUT ke-74 Republik Indonesia di lapangan sepak bola Kampung Long Nawang Kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Malinau.

Dalam pelaksanaan kali ini melibatkan 5 orang prajurit Satgas Pamtas RI-MLY yonif Raider 303 Kostrad yang dipimpin oleh Danpos Long Nawang Lettu Inf Fauzi, didampingi Kopda Hadi, Praka Situmorang, Pratu Yusuf, Pratu Repki, dan Pratu Eka.

Tujuan dari latihan ini selain mempersiapkan untuk menghadapi Hari kemerdekaan Republik Indonesia, juga untuk melatih sikap dan kedisiplinan pemuda pemudi yang ada di Kec. Kayan Hulu. Karena bagi seorang Paskibra, kedisiplinan dan sikap yang baik merupakan modal utama yang harus dimiliki.

Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 303 Kostrad, Letkol Inf Taufik Ismail. S.Sos., M.I.Pol., menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan program Satgas, yang bertujuan untuk lebih menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat di perbatasan kepada NKRI.