(Penkostrad. Kamis, 15 Agustus 2019). Suasana sedih dan haru mewarnai perpisahan yang digelar oleh Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328 Kostrad yang bertempat di Makotis Skouw yang dihadiri oleh Ondoafi Skouw, seluruh Stake Holder perbatasan, para Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat dan warga masyarakat Skouw Batas, Rabu (14/08).

Acara perpisahan diawali oleh sambutan Kapospol Skouw Batas, Iptu Kasrun, S.H. yang mengatakan atas nama pribadi dan seluruh jajaran kepolisian baik Polres Muara tami dan Pos Polisi Skouw menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi yang telah ditunjukkan oleh Satgas Pamtas Yonif PR 328 Kostrad.

“Hari ini bukanlah suatu perpisahan, melainkan sebagai acara mengantar para prajurit yang telah mengabdi selama 9 bulan, kami tidak bisa berbuat tanpa bantuan dari rekan-rekan kami disini. Pesan kami agar sinergitas dan kerja sama yang selama ini dibangun dengan sangat baik dapat berlanjut di tugas-tugas berikutnya,” ujar Iptu Kasrun.

Sementara itu, Ondoafi Skouw Bapak Stenlis Tanfa cilong juga mengucapkan terima kasih atas pengabdian Satgas yang telah menjaga wilayah Skouw dengan baik. “Anak disini bertugas baik, Bapak Dansatgas bertugas baik disini, terima kasih semua sudah menjaga keamanan wilayah Skouw, terima kasih banyak,” ucap Ondoafi.

Sambutan juga diucapkan Bapak H. Idris yang mewakili tokoh masyarakat perbatasan juga menyampaikan rasa hormat dan bangganya terhadap kehadiran Satgas, “Alhamdulillah selama ini kami berterima kasih dengan kehadiran Satgas yang selalu membantu kami, semoga Satgas selamat sampai tujuan ke satuan asal dan dapat bertemu dengan keluarga,” tuturnya.

Mengakhiri sambutannya, Dansatgas Pamtas Yonif PR 328 Kostrad Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) menyampaikan ucapan terima kasih atas segala bentuk kerja sama dari seluruh unsur Stake Holder di perbatasan dan warga masyarakat Skouw batas selama bertugas menjaga perbatasan NKRI.

“Selaku Dansatgas Yonif PR 328 Kostrad selama bertugas 9 bulan disini apa yang kami lakukan di tanah Papua meskipun belum banyak berbuat tapi ini merupakan pengabdian kami disini dan kami sangat bangga bertugas di Skouw. Harapan kami agar pengabdian kami ini disini dapat dikenang oleh seluruh masyarakat maupun Stake Holder di perbatasan, kami juga membuka lebar-lebar kesempatan untuk tetap berkomunikasi walaupun kami sudah di kesatuan asal kami,” pungkas Dansatgas mengakhiri kata sambutannya.

Suasana haru pecah saat memasuki akhir acara, dimana para warga masyarakat dan seluruh unsur Stake Holder di perbatasan berbondong-bondong menyalami dan memeluk para prajurit.