(Penkostrad. Sabtu, 7 April 2018). Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Pos Koya Koso melatih beladiri Karate untuk anak anak di Kampung Koya Koso, Distrik Arso, Kab. Keerom, Jayapura. Latihan ini dilaksanakan seminggu 3 kali pertemuan, yaitu pada hari Senin, Rabu, dan Jumat sore dimulai dari pukul 15.30 WIT s/d pukul 17.00 WIT, dan bertempat di Pelataran sekitar Pos Koya Koso (6/4).

Kegiatan beladiri Karate ini dipimpin Komandan Regu (Danru) 2 Pos Koya Koso, Serda Abdul Syakur bersama 2 orang rekannya yaitu Prajurit Kepala (Praka) Kadek dan Prajurit Dua (Prada) Adhin.

Praka Kadek dan Prada Adhin adalah Atlet Karate Yonif Para Raider 501 Kostrad. Praka Kadek pernah menjadi Juara I Kejurnas Karate tahun 2010 di Surabaya dan Juara III dalam Kejuaraan Piala Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus tahun 2017 di Jakarta. Sementara Prada Adhin prestasi terakhirnya pernah menjadi Juara III Piala Unitri se-Jawa Bali di Malang 2017 lalu.

Jumlah anak anak yang dilatih oleh Pos Koya Koso berjumlah 28 anak, yang merupakan gabungan anak anak dari tingkat SD dan SMP. Tekhnik yang dilatihkan berupa Dasar Kuda Kuda, Tekhnik Pukulan, Tangkisan, dan Tendangan. Apabila dirasa sudah cukup menguasai latihan akan ditingkatkan ke Tekhnik Kuncian dan Perkelahian/Pertarungan.

Praka Kadek sendiri merasa senang bisa melatih Karate bagi anak anak di Perbatasan. Selain bisa sebagai sarana latihan untuk dirinya sendiri, juga bisa berbagi ilmu dan kemampuan yang dimilikinya. Harapannya anak anak di Perbatasan bisa menjadi lebih Disiplin dan lebih jauh lagi bisa menjadi Juara dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

Antusias dari anak anak yang dilatih Karate pun sangat luar biasa. 10 menit sebelum latihan dimulai anak anak sudah mulai berdatangan dan tak jarang salah satu dari mereka berusaha mencari Praka Kadek atau Prada Adhin untuk segera memulai latihan, walaupun jam latihan belum saatnya dimulai.

Antonius, salah seorang peserta latihan yang masih duduk di bangku kelas 5 SD mengatakan, dirinya sangat senang dan bersemangat karena kami dilatih bapak TNI yang sudah pernah menjadi Juara Karate. Selain itu bapak TNI tidak pernah kasar ketika melatih kami, jadi kami tidak pernah merasa takut kepada Om Kadek dan Om Adhin, tambahnya.