(Penkostrad. Senin, 22 Oktober 2018). Satgas Yonif Para Raider 432/WSJ Kostrad yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Alam Divif 3 Kostrad dipimin Letnan Satu Inf Pusdika bersama Kwartir Daerah Pramuka Kota Palu dan masyarakat mendirikan  sekolah darurat di Desa Sungai Manonda, Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Senin (22/10/2018).

“Pendirian sekolah darurat ini untuk memenuhi hak belajar para pelajar korban bencana yang sekolahnya rusak berat akibat diguncang gempa,” kata Lettu Inf Pusdika.

Menurutnya, di Kecamatan Tatanga banyak sekolah yang rusak, bahkan ambruk diguncang gempa. Sehingga beberapa hari pasca bencana tersebut perlu  penanggulangan, khususnya terkait dengan sarana belajar anak sekolah.

“Karena itu, kami bersama Kwarda Pramuka Kota Palu dan masyarakat sedang mengupayakan pendirian sekolah darurat untuk memenuhi kebutuhan hak anak untuk belajar. Ruang kelas darurat sangat dibutuhkan untuk  kegiatan belajar mengajar, agar anak-anak korban gempa di daerah ini kembali belajar meskipun hanya belajar di dalam tenda,” tambahnya.

“Sambil menunggu proses pembangunan sekolah yang permanen di fase rehabilitasi dan rekontruksi, anak-anak tidak mungkin diliburkan dalam tempo yang lama karena hak untuk mendapatkan pembelajaran tetap harus dipikirkan,” tutupnya.