(Penkostrad. Senin, 8 Oktober 2018). Di tengah kesibukan pencarian korban gempa dan tsunamai di Kelurahan Balaroa, Palu Barat, Sulawesi Tengah, Anggota TNI dari Yonif Para Raider 432/WSJ Kostrad yang tergabung dalam Satgas Bencana Alam Divif 3 Kostrad, mengamankan 3 orang terduga pelaku pencurian, Minggu (7/10/2018).

Saat melakukan patroli di lokasi gempa, di Jalan Kelor, anggota  dari Yonif Para Raider 432/WSJ Kostrad menangkap 3 orang pelaku pencurian dan mengamankan barang bukti berupa alat elektronik, alat dapur dan guci

Ketiga pelaku kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian beserta barang bukti untuk dilakukan proses selanjutnya.

Dansatgas Bencana Alam Divif 3/Kostrad. Kolonel Inf Josep Tanada Sidabutar dalam siaran persnya membenarkan hal tersebut. Menurutnya, telah diamankan 3 orang pelaku terduga pelaku pencurian, di Kelurahan Balaroa.

“Ketiga pelaku sudah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan proses hukum selanjutnya,” katanya.

Ia menyayangkan di tengah kondisi seperti ini, masih ada pihak-pihak yang menggunakan kesempatan dengan melakukan pencurian.

Dansatgas menegaskan kepada seluruh anggota Satgas Divif 3 Kostrad untuk melakukan interaksi yang baik dengan masyarakat, hormati adat istiadat dan budaya setempat, pelihara kekompakan antar sesama anggota TNI/Polri, dengan harapan dapat meringankan beban korban bencana alam, sehingga masyarakat secara tulus menerima kehadiran Satgas sebagai wujud memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Satuan ini diberi kepercayaan untuk bertugas guna membantu dan meringankan beban saudara-saudara yang sedang mengalami musibah pasca bencana alam gempa bumi dan tsunami dengan tugas utamanya, membantu evakuasi korban, penyalurkan dan pendistribusian bantuan serta pengamanan di camp-camp pengungsian,” tandasnya.