(Penkostrad. Kamis, 20 September  2018). Personel kesehatan dari Yonkes 2 Kostrad yang tergabung dalam Komando Penugasan Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) bersama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Sumbawa Barat mengadakan kegiatan Trauma Healing kepada masyarakat yang tinggal di Posko pengungsi di Desa Seran, Seteluk Sumbawa Barat.

“Kebahagiaan dan keceriaan mereka yang kami rasakan saat  tiba di lokasi di Posko pengungsiaan sangat menyentuh buat saya betapa antusiasnya anak-anak menyambut kedatangan kami dengan wajah yang sangat sumringah dan menghibur,  hal ini menjadi salah satu tugas kami untuk melepaskan rasa trauma dan takut dalam diri anak termasuk tekanan kekhawatiran dalam diri warga dan kita menerapkan 12 pesan sehat dan pola hidup sehat selama tinggal di Posko pengungsi,” ucap dr. Adi praja ketua IDI KSB

Danyonkes 2 Kostrad Mayor Ckm dr. Jefri Frederick Lindong.Sp.An,.M.Kes dalam hal ini mengatakan, “Personel kesehatan Kogasgabpad  bersama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumbawa Barat melaksanakan Trauma Healing dan penyuluhan kesehatan dengan tujuan  untuk mengatur pola hidup sehat dan membantu  warga terutama anak – anak supaya tidak larut dalam kesedihan. ketakutan dan trauma yang disebabkan musibah gempa.Kegiatan ini sangat penting diadakan karena dapat  memulihkan mental untuk segera bangkit dari rasa trauma akibat  bencana alam tersebut ” ucapnya.

Menurut M. Zakim .Pjs Kepala Desa Seran, “Saya mewakili warga desa Seran mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian serta kepeduliaan dari personel kesehatan Kogasgabpad dan Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) di Sumbawa Barat dengan  ikhlas membantu kami memulihkan mental dan trauma pasca gempa. Kegiatan seperti ini sangat  dirasakan secara langsung oleh warga terutama anak -anak yang tinggal di Posko pengungsiaan. Kegiatan trauma healing ini mengajarkan kepada warga untuk memulihkan mental dan rasa takut supaya warga kembali bisa melaksanakan aktivitas dan anak-anak bisa kembali ceria seperti sedia kala saat sebelum terjadinya bencana gempa ini,” ujarnya.

Selain melaksanakan Trauma Healing dan penyuluhan kesehatan, personel kesehatan Kogasgabpad bersama dengan Ikatan dokter indonesia (IDI) KSB memberikan bantuan  berupa logistik  kebutuhan sehari – hari dan alat tulis  perlengkapan sekolah bagi anak – anak di posko pengungsiaan.