(Penkostrad. Senin, 27 Mei 2019).  Kampung Yetti merupakan salah satu Kampung yang berada di tapal batas RI-PNG yang masih kesulitan dengan air bersih. Saluran-saluran air yang ada sudah tidak dapat lagi mendistribusikan air bersih kepada warga dikarenakan rusak dimakan usia, untuk mengatasi hal tersebut Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328 Kostrad mengunjungi Kepala Kampung Yetti untuk memusyawarahkan permasalahan air bersih yang selama ini tidak mengalir lagi, Jum’at (24/05).

Dansatgas Pamtas Yonif PR 328 Kostrad, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) menjelaskan bahwa untuk mengatasi permasalahan air bersih Personel Satgas pos Yetti mengumpulkan para tokoh Kampung dan tokoh Masyarakat Yetti untuk bermusyawarah,

“Kami lakukan Komsos duduk bersama para tokoh kampung dan tokoh masyarakat untuk merencanakan perbaikan pipa-pipa air yang sudah rusak dimakan usia,” ujarnya.

Kendala air bersih menjadi keluhan utama bagi Warga Kampung Yetti selama di musim kemarau ini, “Saat ini warga hanya mengandalkan aliran air sungai Bergorwe yang berjarak 300 meter dari Kampung. Sementara apabila hujan tiba warga mengandalkan drum kosong untuk menampung air hujan untuk keperluan hidup sehari-hari,” Jelasnya.

“Dari Komsos tersebut, dalam waktu dekat ini Satgas bersama Warga akan mengatasi permasalahan air bersih di Kampung Yetti,” tambahnya.

Turut hadir dalam kegiatan Komsos ini Kaur Kesra Kampung Yetti Bapak Agus Mufsui, Kaur Bangunan Kampung Bapak Petrik Putui, Sekretaris Bamuskam Sdr. Enos Musfui, tokoh pemuda Sdr. Zaenal Putui dan Warga Kampung Yetti.