(Penkostrad. Kamis, 15 Juni 2017). Satuan Penugasan Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Para Raider 432/Waspada Setia Jaya Kostrad senantiasa memaksimalkan mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan keagamaan bersama warga masyarakat yang berada di wilayah perbatasan RI-PNG di daerah Skouw. Selasa (13/6).

Seperti saat memasuki puasa hari ke-18 Ramadhan kemarin, pada kesempatan sholat zhuhur berjamaah di masjid Al Hijrah para prajurit Satgas Pamtas mengikuti siraman rohani yang disampaikan oleh Ustadz Muhamad Naim dari pengasuh pondok pesantren Almadinah, Skouw

Dalam ceramahnya Ustadz Muhamad Naim membahas perihal tugas prajurit menjaga perbatasan yang harus meninggalkan keluarga yang mereka cintai. Untuk itu, beliau sangat mengapresiasi, serta memberikan nasehat dan motivasi agar semua itu dijalani dengan tawakal, penuh keikhlasan terhadap Allah SWT.

“Seorang prajurit harus selalu menjaga keihklasan dan ketaatan dalam menjalankan tugasnya karena Alloh SWT, selalu kokoh tetap di tempat dalam keadaan apapun dan bersabar serta istiqomah. Selalu mengingat Alloh SWT dengan berzikir kepada-Nya, selalu konsisten untuk melaksanakan ibadah setiap harinya. Selalu menjaga diri dari hal-hal yang dilarang oleh Alloh SWT dan hati-hati dari sikap ujub atau berbangga diri”. Papar Ustadz Naim.

Beliau juga katakan bahwasannya dalam sebuah hadist Nabi, dikatakan bahwa apabila seorang prajurit berjaga satu hari di jalan Allah SWT di tapal batas, pahalanya lebih baik dari pada dunia dengan apa yang ada diatasnya. Di hadits lainnya yang hampir serupa, dikatakan Ustadz Naim, bahwa bagi seorang prajurit berjaga di jalan Alloh SWT di tapal batas sehari semalam, pahalanya itu lebih baik dari pada berpuasa satu bulan dan Qiyamul Lail satu bulan.

Mengakhiri ceramahnya, Ustadz Naim menceritakan sebuah hadits terkait seseorang yang tak akan tersentuh oleh api neraka.

“Hadits Nabi lagi, yaitu dua mata yang tidak tersentuh api neraka yaitu pertama adalah mata yang menangis karena takut kepada Alloh SWT, kedua adalah mata yang begadang di jalan Alloh SWT ditapal batas ini.” Jelasnya.