(Penkostrad. Rabu, 18 Juli 2018).   Dalam mempersiapkan tugas operasi pengamanan perbatasan Propinsi Papua dengan Negara Papua New Guini di daerah Boven Digoel Merauke. Yonif MR 412 Kostrad mempersiapkan diri di medan tugas dengan membekali berbagai pengetahuan teknis dari Bea dan Cukai dan Dinas Pendidikan. Selasa (17/7/2018).

Moh. Zaini selaku Kepala Subseksi Penyuluh dan Layanan Informasi Bea dan Cukai dari Magelang, Jawa Tengah tersebut, memberikan pemaparan mengenai tugas,fungsi dan prosedur barang pelintas batas serta barang larangan dan pembatasan.

Penyuluhan memberikan pemahaman mengenai pengertian ekspor, impor dan cukai serta posisi dalam arus barang lintas negara. Hal ini dalam memberikan penyuluhan lebih difokuskan pada prosedur barang pelintas batas yang memberikan pengertian ketentuan pabean dalam lingkup khusus pos pabean di perbatasan.

Dari Dinas pendidikan Purworejo P.Eko Widyastuti S. P.d., M.Si., memberikan pembekalan tentang bagaimana cara prajurit Yonif MR 412 Kostrad membantu mengajar siswa-siswi Sekolah Dasar dan  Sekolah Menengah Pertama. Dalam pembekalan ini Tim dari Dinas Pendidikan memberikan metode bagaimana cara mengajar di indoor maupun outdoor supaya anak-anak tertarik dalam melaksanakan belajar serta tidak bosan. Kemudian memberikan pembelajaran tentang pendidikan kedisiplinan secara dini `di daerah penugasan khususnya di perbatasan provinsi Papua dengan Negara Papua New Guini guna meningkatkan tingkat pendidikan di daerah perbatasan.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan prajurit Yonif MR 412 Kostrad yang akan berangkat tugas operasi pengamanan perbatasan Propinsi Papua dengan Negara Papua New Guinea di daerah Boven Digoel Merauke mempunyai gambaran nantinya di medan tugas dan bisa berkoordinasi dengan Kantor Bea dan Cukai yang berada di perbatasan Papua serta diharapkan bisa membantu kegiatan mengajar di wilayah perbatasan guna meningkatkan pendidikan siswa-siswi SD maupun SMP.