(Penkostrad. Rabu, 24 April 2019). Nama Raden Ajeng Kartini tak asing lagi di telinga masyarakat, khususnya para wanita di Indonesia. Wanita kelahiran Kabupaten Jepara, 21 April 1879 silam itu telah mengukir sejarah bagi para wanita di Indonesia melalui pemikiran-pemikirannya tentang emansipasi wanita.

Tidak hanya itu saja, sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya ketika memajukan perempuan pribumi (Indonesia), masyarakat memperingati tanggal 21 April sebagai Hari Kartini.

Seperti halnya yang berlangsung di Pemkab Ngawi saat ini, selain dihadiri oleh Bupati Ngawi, Ir. Budi Silistiyono, berlangsungnya peringatan Hari Kartini di halaman Pendopo Wedya Graha saat ini, juga turut dihadiri oleh Danyonarmed 12 Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy.  Selasa (22/4).

Danyonarmed 12 Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy menyampaikan bahwa upacara yang diikutinya saat ini, merupakan wujud dari proses panjang perjuangan kaum perempuan di Indonesia pada masa silam dalam mewujudkan persamaan peran dan kedudukan.

“Persamaan peran dan kedudukan tersebut, terbukti mampu mengantarkan keberhasilan dan juga mampu menghadapi berbagai tantangan global saat ini,” katanya ketika ditemui usai mengikuti upacara peringatan tersebut.

Melalui peringatan Hari Kartini saat ini, ia berharap jika nantinya para perempuan di Indonesia, mampu menjadi wanita yang tangguh sekaligus memiliki semangat juang yang tinggi dalam membangun bangsa dan negara.

“Tentunya, kekuatan yang timbul dari kerjasama saling bahu membahu antara anak bangsa, baik pria maupun wanita akan menjadi kekuatan pendorong yang luar biasa bagi percepatan tercapainya tujuan nasional bangsa Indonesia,” tandasnya.