(Jakarta. Senin, 18 Mei 2020).  Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han) meninjau operasional dapur umum bertempat di Madivif 2 Kostrad, Singosari, Malang. Minggu (17/5).

Dapur umum ini digelar dalam rangka mendukung Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Timur sekaligus dihadapkan dengan Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Malang Raya yang mulai berlaku pada tanggal 17 Mei 2020, dengan harapan dapat mengurangi beban masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Disisi lain kegiatan ini juga merupakan wujud kemanunggalan, bakti serta kepedulian TNI AD khususnya Satuan Divif 2 Kostrad kepada masyarakat Malang Raya yang saat ini bersama-sama sedang berjuang menghadapi pandemi Covid-19.

Dapur umum yang berada di Madivif 2 Kostrad Singosari ini setiap harinya akan mendukung 4.000 porsi selama 14 hari diberlakukannya PSBB, makanan panas ini selanjutnya akan didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 yang berada di 5 Kecamatan yaitu Singosari, Lawang, Pakis, Dau dan Karangploso.

Selain di Madivif 2 Kostrad, dapur umum juga tergelar di Mayonbekang 2 Kostrad dimana selama 14 hari PSBB, dapur ini akan mendukung 2.000 porsi makanan panas, pendistribusiannya akan disebar pada empat Kecamatan di Kota Malang yaitu Blimbing, Klojen, Sukun dan Lowokwaru.

Dalam kesempatan ini Pangdivif 2 Kostrad menyampaikan, kegiatan ini merupakan suatu wujud kepedulian Divif 2 Kostrad terhadap masyarakat Malang Raya ditengah mewabahnya virus corona yang berdampak besar pada perekonomian masyarakat, sehingga diharapkan dengan adanya dapur umum ini dapat meringankan beban yang saat ini dirasakan oleh masyarakat yang terdampak.

“Selain operasional dapur umum, Divif 2 Kostrad juga terlibat dalam kegiatan yang bersinergi dengan Polri maupun Pemda Malang Raya, antara lain pengerahan personel pada pos-pos pemeriksaan dalam rangka penyekatan wilayah yang saat ini tersebar di 8 titik periksaan yaitu 5 titik di Kota Batu dan 3 titik di Kabupaten Malang,” tambah Pangdiv.

“Saat inipun kami sudah menyiapkan bantuan personel khususnya tenaga medis dari Yonkes 2 Kostrad, dimana apabila terjadi peningkatan eskalasi akan dikerahkan ke Rumah Observasi Covid-19 yang berada di Rusun Pemkab Malang di Kepanjen,” pungkas Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han).