(Penkostrad. Senin, 18 September  2018). Seminar sehari dalam rangka memberikan wawasan kebangsan dan Bela Negara guna memupuk semangat kebangsaan yang digelar di Aula Praka Herlin, yang diselenggarakan Yonif Para Raider 433/Julu Siri diberikan kepada para mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar, Sabtu (19/09/18).

Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar (FIP UNM) dilaksanakan pada tanggal 14 s.d. 16 September 2018 di Asmil Yonif Para Raider 433/Julu Siri dengan mengusung tema Membentuk jiwa Militan,Kritrs dan Berintegritas menuju kader yang unggul.

Komandan Yonif Para Raider 433/JS Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. sebagai narasumber mengatakan tujuan dari seminar ini untuk mengingatkan kembali mahasiswa-mahasiswi yang sadar akan masa depan bangsa Indonesia, dimana perkembangan masalah sosial, ekonomi, politik dewasa ini mengancam eksistensi kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Aksi-aksi sekelompok maupun golongan masyarakat yang menyebabkan terjadinya disintegrasi bangsa.

Membangun keutuhan NKRI tidak bias dilakukan secara parsial melainkan membutuhkan peran segenap komponen bangsa yang ada. Peran tersebut harus dimulai sejak dini dan memberikan dasar serta pandangan hidup yang lebih universal. Bangsa Indonesia harus memiliki Integritas dan kreadibilitas yang kuat dalam memainkan perannya sebagai bangsa yang berdaulat dan bermartabat, dimana Bhineka Tunggal Ika menjadi agenda penting yang harus kitalakukan bersama-sama.

Tiap-tiap elemen bangsa harus berbuat yang terbaik untuk bangsanya, dimana mahasiswa yang kelak akan menjadi calon pemimpin bangsa, harus mempunyai wawasan yang luas dan dapat melakukan hal yang positif untuk bangsanya. Apapun itu profesinya dikemudian hari nanti. “Lakukan hubungan komunikasi yang terjalin dengan baik serta penuh semangat kebhinekaan sehingga menghasilkan suasana kehidupan masyarakat yang kondusif, dengan dasar hukum yang telahdiatur di dalam Pancasila dan UUD 1945, yang apabila diterapkan di negara ini dengan benar, pasti akan maju dan berkembang ditambah lagi sumber daya manusia (SDM) mahasiswa yang berwawasan maju, dan semua ini merupakan bagian dari semangat kita dalam membangun bangsa Indonesia” jelasnya.

Seminar ini diharapkan tetap harus terus diterapkan, karena ini merupakan salah satu cara untuk mendorong dan meningkatkan semangat pemuda-pemudi dan mahasiswa-mahasiswi dimanapun berada dalam menjaga, merawat, memelihara bangsa Indonesia dari berbagai konflik sosial, politik dan konfik yang berbau SARA .