(Penkostrad. Kamis, 11 April 2019). Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw merupakan wilayah terdepan NKRI yang berbatasan langsung dengan Negara PNG. Sejak diresmikan banyak Warga yang mengunjungi wilayah perbatasan yang hingga kini menjadi ikon wisata di Skouw.

Dengan padatnya pengunjung yang datang baik dari wilayah Jayapura maupun Warga Negara PNG, tidak menutup kemungkinan terjadi kecelakaan kerja ataupun kondisi kesehatan yang berakibat fatal kepada tubuh seperti serangan jantung, pingsan dan lain sebagainya.

Untuk menghindari hal tersebut, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)  PLBN Skouw Bapak Harold M. Pical, SKM., M. Kes mengadakan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) kepada stakeholder yang berada di wilayah perbatasan.

“Tujuan dari Materi Bantuan Hidup Dasar adalah untuk menyelamatkan nyawa, sehingga stakeholder yang ada di wilayah perbatasan dapat mengerti apabila terjadi kejadian-kejadian yang dibutuhkan penanganan cepat dan benar,” Ujar Bapak Harold.

dr. Danur Widura sebagai pengisi materi juga menjelaskan bahwa perlakuan terhadap korban kecelakaan ataupun serangan jantung harus dilakukan dengan benar, ”Tidak semua orang dapat melakukan penanganan, apabila belum mempunyai pengalaman maka akan dapat membahayakan. Apabila melihat ada korban serangan jantung mendadak cek respon korban dan lakukan “CAB” yaitu Chest Compresion (Kompresi Dada), Airways (Jalan Nafas) dan Breathing (Nafas) sehingga dengan melakukan prosedur tersebut dapat menyelamatkan nyawa korban,” Ujarnya

Dansatgas Yonif PR 328 Kostrad Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) yang hadir dalam kegiatan ini mengatakan bahwa materi yang disampaikan sangat bagus.  “Apa yang disampaikan sangat bermanfaat sehingga dapat kami sampaikan kepada anggota apabila melihat ada kejadian yang darurat dapat bertindak dengan cepat dan benar,” ujarnya.