(Penkostrad. Selasa, 30 April 2019). Sebanyak 144 jiwa warga dari dua wilayah perkampungan di Desa Kertangsana Kec. Nyalindung Sukabumi akhirnya dievakuasi ketempat pengungsian yang aman akibat bencana alam diwilayah Sukabumi seperti Kantor Desa dan juga tenda darurat. Sukabumi, Sabtu (27/04).

Dipimpin oleh Pasi 1 Intel Yonarmed 13 Kostrad, Lettu Arm Dedi.F.Ginting, anggota satuan Yonarmed 13 Kostrad  diterjunkan untuk membantu proses evakuasi warga ketempat yang lebih aman.

“ Kami akan selalu siap membantu Pemda memberikan bantuan korban bencana alam diwilayah Sukabumi,” ujar lettu Arm Dedi.F.Ginting.

“Fenomena alam ini memicu terjadinya retakan pada permukaan tanah karena bencana terjadi berulang kali, retakan tersebut akhirnya sampai hingga kepemukiman warga, bukan hanya rumah warga saja yang rusak. Bencana pergerakan tanah ini telah merusak lahan persawahan, permukaan aspal jalan utama Sukabumi – Sagaranten,” ungkap Kepala Desa Kertangsana Agus Suderajat dilokasi pengungsian.

Setelah proses evakuasi 144 jiwa korban bencana pergerakan tanah, Satuan Yonarmed 13  Kostrad juga ikut membantu evakusai benda-benda yang berharga milik masyarakat ketempat pengungsian.

Dari Pemda Kab. Sukabumi juga mengirimkan tim ahli geologi kelokasi bencana untuk melakukan penelitian dan mengungkap penyebab terjadinya pergerakan tanah serta mendeteksi kemungkinan meluasnya retakan tanah, karena selain Desa Nyalindung, daerah lainnya yang juga rawan dilanda pergerakan tanah sehingga pihak Pemda bisa melakukan pencegahan dini sebelum bencana tersebut akan terjadi.