(Penkostrad. Kamis, 2 Mei 2019). Pemerintah Jawa Timur melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar apel dan simulasi penanganan bencana dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) di lapangan Rampal, Malang. Selasa (30/4).

Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo dalam amanatnya menyampaikan, “Slogan untuk selamat kita harus mengedepankan lima hal yaitu pencegahan, mintigasi, ke siapsiagaan dan peringatan dini, serta peningkatan kapasitas baik kelembagaan sumber daya manusia dan penguasaan anggaran,” ungkapnya.

“Sebagaimana amanat undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, bahwa penanggulangan bencana merupakan urusan semua pihak, walaupun sebagai penanggung jawab adalah pemerintah. Namun demikian masyarakat sebagai garda terdepan jika terjadi bencana, maka perlu ditingkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana” , terangnya.

“Hari kesiapsiagaan bukanlah kegiatan serimoni semata akan tetapi mengedepankan aksi nyata berupa pemeriksaan keberadaan dan keberfungsian kelengkapan sarana dan prasarana keselamatan seperti adanya rambu dan jalur evakuasi yang aman serta tempat untuk berkumpul,” tambahnya.

Pada kesempatan peringatan ini hadir Gubenur Jatim, Kasdam V Brawijaya, Wakapolda Jatim, Kasdivif 2 Kostrad, Para Danrem se-Jawa Timur, Para Dandim se-Jawa Timur, Para Kepala BPBD Kab. Kota se-Jawa Timur serta Ketua PMI H.M Imam Utomo.