Jakarta. Divif 2 Kostrad menetapkan status Satuan jajarannya untuk Siaga Bencana Alam (S3B) yang terjadi di daerah Batu, Malang, Jawa timur. Dipicu karena curah hujan dengan intensitas tinggi dan adanya sumbatan batang-batang kayu di hulu sungai menyebabkan terjadinya banjir bandang pada hari Kamis. (04/11).

Satuan di bawah Divif 2 Kostrad yang saat ini turut serta melaksanakan penanggulangan bencana antara lain Yonkes 2  Kostrad, Yonbekang 2  Kostrad dan Yonarhanud 2  Kostrad sebanyak 100 personel dan seluruh Satuan telah bersiaga di lokasi sejak pukul 23.00 WIB di Batu.

Diketahui bersama, lokasi yang terkena dampak bencana alam tersebut antara lain Kec. Bumi Aji, Ds. Sumber Brantas, Ds. Bulu Kerto, Ds. Tulung Rejo, Ds. Padang Rejo, Ds. Sidomulyo. Terdapat korban jiwa 15 orang diperkirakan hilang (hanyut), 4 orang ditemukan selamat, 11 orang dalam pencarian. Kerugian materil 4 kendaraan hanyut, 1 unit rumah terendam.

Saat ini musim hujan telah tiba. Kondisi itu mengakibatkan potensi bencana alam terjadi. Dari bencana banjir bandang, bencana longsor, hingga potensi gempa yang berpeluang mengancam.

Sampai dengan saat ini, situasi dan kondisi di wilayah Batu, Malang memang masih pada level siaga bencana. Namun bencana bisa datang kapan saja dan dimana saja. Untuk itu Satuan Jajaran Divif 2 Kostrad harus tetap siap siaga (S3B) menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. (Penkostrad).