(Penkostrad. Senin, 9 April 2018). Sejak kelahirannya 72 tahun yang lalu, Persit Kartika Chandra Kirana telah mampu memberikan kontribusi positif bagi TNI Angkatan Darat, terutama dalam mendukung kesiapan tugas prajurit.

“Berkenaan dengan peringatan ini, mewakili seluruh prajurit Kostrad dan selaku Pembina Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad, saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-72 dan Selamat Berbahagia kepada seluruh anggota Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad. ujar Panglima Kostrad Letjen TNI Agus Kriswanto saat mengikuti acara Hari Ulang Tahun ke-72 Persit Kartika Chandra Kirana Tahun 2018, Bertempat di Ruang Mandala Makostrad, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018).

“Banyak hal positif yang Ibu-ibu Persit lakukan yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu, dan itu semua telah memberikan konstribusi nyata kepada TNI AD sehingga menjadi institusi yang paling dipercaya oleh rakyat. Semua itu selaras dengan tema HUT Persit Kartika Chandra Kirana TA 2018, yaitu Dengan Dilandasi Keimanan dan Ketaqwaan Persit Kartika Chandra Kirana Bertekad untuk Meningkatkan Potensi Diri, Kesehatan, dan Pendidikan Keluarga serta Kreatifitas prajurit guna Mendukung Tugas TNI AD,” lanjut Pangkostrad yang dalam kegiatan ini hadir bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad, Ibu Aik Agus Kriswanto.

Lebih lanjut Pangkostrad mengatakan, di era informasi ini, perlu diingat bahwa informasi yang berkembang melalui media massa semakin sulit untuk dinilai kebenarannya. Demikian pula informasi yang berkembang melalui media sosial, yang sudah tidak bisa dilepaskan lagi dari keseharian ibu-ibu. Oleh karenanya, saya titip pesan ke seluruh anggota Persit Gabungan Kostrad agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Hindari berkomentar dan membuat status media sosial yang ibu-ibu sendiri tidak paham, serta berpotensi memberikan citra negatif bagi Kostrad.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Pangkostrad mengingatkan kembali terkait hak politik keluarga besar TNI dan netralitas Kostrad. Sesuai dengan konstitusi, kecuali yang berprofesi sebagai anggota TNI/Polri, Ibu-ibu Persit memiliki hak politik untuk dipilih maupun memilih, namun demikian agar dapat menggunakannya secara bijak dan senantiasa mengedepankan kepentingan rakyat dan Bangsa diatas kepentingan pribadi atau golongan. Ibu-ibu Persit harus menyadari bahwa suami ibu-ibu adalah prajurit Kostrad yang secara individu maupun institusi telah berkomitmen untuk bersikap netral dalam politik dan tidak terlibat politik praktis.

Turut hadir pada acara syukuran,  Pangdivif 1 Kostrad, Irkostrad, Kasdivif 1 Kostrad, Koorsahli, Pamen Ahli, Asren Kostrad para Asisten Kaskostrad, Kabalak Kostrad, Wakil ketua Persit KCK PG Kostrad, Ketua dan Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Divif 1 PG Kostrad serta para Pengurus Persit KCK PG Kostrad.