Jakarta. Dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Skamto mengajarkan masyarakat membuat kue Pisang Lumpur sebagai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kampung Yowong Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, S.H., M.Han dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Senin (15/02).

Dikatakan Dansatgas bahwa upaya yang dilakukan Satgas Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan perekonomian masyarakat perbatasan telah dibuktikan salah satunya oleh Pos Skamto. “Berbagai upaya kita berikan dalam membantu kesulitan masyarakat khususnya di bidang perekonomian, salah satunya yang dilakukan oleh Pos Skamto dalam mengajarkan masyarakat mengolah pisang biasa menjadi pisang lumpur yang memiliki nilai lebih baik,” ungkap Mayor Inf Anggun.

Sementara itu, Kapten Inf Senopati Yudho selaku Komandan Pos Skamto menyampaikan bahwa pembuatan Pisang Lumpur merupakan ide yang digagas oleh nya. “Ketika saya melihat di media sosial, saya terinspirasi untuk membuat pisang lumpur yang pengolahannya terbilang sangat mudah. Kebetulan Kampung Yowong juga merupakan penghasil pisang yang cukup banyak sehingga tidak sulit untuk mencari bahan pokok nya,” ucap Kapten Inf Senopati.

“Awalnya kami membuat sendiri di Pos dan ternyata rasanya sangat enak. Kemudian saya berfikir untuk mengembangkan makanan khas Ternate ini yang kemudian kami tularkan kepada warga Kampung Yowong untuk mengajarkan cara membuatnya,” tambahnya.

Lebih lanjut lagi ia jelaskan mengenai cara membuat makanan baru itu kepada masyarakat Kampung Yowong bernama Mama Simpson (43). “Pertama kita buat seperti pisang goreng crispy dengan cara memberikan tepung pada pisangnya. Sebelumnya pisang dibelah menjadi dua bagian secara membujur. Setelah pisang tersebut digoreng kita berikan selai coklat, nanas atau stroberi dan terakhir ditaburi keju. Menurut saya pembuatannya begitu mudah, namun nilai jualnya sangat baik,” beber Abituren Akmil 2011 itu.

Menerima ilmu baru dari Satgas Pos Skamto, Mama Simpson mulai tertarik dan menekuni cara pembuatan Pisang Lumbur tersebut. “Ya, sa mau belajar supaya sa bisa buka usaha baru. Sa rasa ini peluang yang bagus, rasanya enak, modalnya sedikit dan keuntungannya bagus. Terima kasih Satgas Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad sudah bantu ajar mama buat makanan baru ini,” ucap senang Mama Simpson. (Penkostrad).