(Penkostrad. Senin, 26 Agustus 2019).  Mengantisipasi kerusuhan susulan di wilayah Distrik Abepura pada hari Minggu (18/8) lalu. Satgas Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad yang dipimpin oleh Dansatgas Letkol Inf Wira Muharromah, S.H., Psc., memerintahkan seluruh jajaran Pos untuk melaksanakan kegiatan sweeping di tempat-tempat yang dinilai strategis pada sore dan malam hari khususnya mencegah peredaran barang-barng terlarang dan ilegal. Jumat (23/8).

Pos Arso Tami yang dipimpin langsung Pasi Intel Satgas Lettu Inf Putut Ardiansya melaksanakan kegiatan sweeping dan pemeriksaan bagi masyarakat yang berkendara sepeda motor dan mobil yang akan melewati perbatasan RI-PNG.

Menurut Dansatgas, seluruh kegiatan sweeping tersebut guna mengantisipasi gejolak sosial beberapa saat lalu di daerah Sorong dan Papua Barat. “Kegiatan ini atas perintah Komandan Korem untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terutama terhadap peredaran barang-barang ilegal di seluruh wilyah/sektor yang menjadi tugas dan tanggung jawab Satgas pasca kerusuhan di Abepura,” terangnya.

“Kami melakasanakan sweeping di seluruh pos yang ditempati oleh Satgas Yonif Raider 509 Kostrad, hal ini juga bertujuan untuk meredakan aksi massal masyarakat Papua agar tidak turun kejalan,” imbuh Dansatgas.

“Semoga kondisi di Sorong dan Papua Barat segera kembali kondusif, agar seluruh masyarakat dapat menjalankan aktivitas seperti biasanya,” harap Dansatgas.

“Dari hasil sweeping di Kout Pos Arso Tami tidak didapatkan barang-barang yang melanggar hukum, baik Narkoba, senjata tajam maupun barang ilegal lainnya.” Pungkas Dansatgas.