(Jakarta. Rabu, 20 Mei 2020).  Satgas Pamtas Yonif Raider 303 Kostrad Sambut Yonif Raider 200/BN untuk melaksanakan serah terima tugas untuk menjaga perbatasan. Kedatangan prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Raider 200/BN tidak hanya bertugas mengecek patok tanda perbatasan (patroli patok) kedua negara. Namun, mereka juga akan terlibat dalam kegiatan sosial bersama masyarakat di Kampung Batu Majang, Kecamatan Long Bagun. Selasa (19/05/2020).

Kegiatan sosial yang dimaksud, seperti mencegah peredaran narkoba, pembalakan liar, dan penambangan liar, hingga upaya penyelundupan serta berbagai kegiatan bakti TNI di perbatasan NKRI dengan Malaysia, khususnya diwilayah Kabupaten Mahakam Ulu.

Komandan Satgas Pamtas Yonif Raider 303 Kostrad Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos., M.I.Pol., mengatakan, untuk diketahui sebelum bertolak dari Dermaga Pelabuhan Sungai Kunjang Samarinda menggunakan taxi sungai atau Kapal Motor (KM) dan tiba di Kabupaten Mahulu. Pasukan Satgas Yonif Raider 200/BN, disambut oleh Panglima Kodam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto dan jajarannya di Lapangan Sudirman Jasdam VI/Mulawarman Balikpapan,” ungkapnya.

Setelah dua hari atau 48 jam perjalanan menyusuri Sungai Mahakam menggunakan dua armada kapal kayu untuk membawa 282 personel Yonif Raider 200/BN dari Samarinda menuju Long bagun Kabupaten Mahakam Ulu Kalimantan Timur.

Dalam kegiatan yang sama, di dalam mencegah Covid-19 Satgas Pamtas Yonif Raider 303  bekerjasama dengan TGC (Tim Gerak Cepat) Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Mahakam Ulu melaksanakan protokol pemeriksaan suhu tubuh kepada seluruh personel Yonif Raider 200/BN yang baru tiba di Long bagun Kabupaten Mahakm Ulu Kalimantan Timur.

Dalam hal yang sama,  Petinggi Desa Batu Majang,  Bapak Yoseph merang mengucapkan, selamat datang kepada Danyonif Raider 200/BN beserta personel jajaranya yang siap melaksanakan tugas di wilayah perbatasan NKRI-Malaysia.

“Selamat datang dan selamat bertugas di Kabupaten Mahulu. Inilah wilayah kita sesuai dengan geografis dan adat istiadat suku dayak setempat. Selama ini dengan keberadaan Satgas Pamtas dapat memberikan pengamanan serta kenyamanan bagi masyakarat khususnya di wilayah perbatasan Mahulu,” ucap Yoseph merang sembari bercengkrama dengan Danyonif  Raider 200/BN.