(Penkostrad. Senin, 2 Desember 2019). Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Para Raider 305 Kostrad dan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 514 Kostrad mengikuti pengarahan Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kapolri Jenderal Pol Drs. Idham Azis, M.Si. kepada 982 prajurit TNI dan Polri se-Jayawijaya, bertempat di Gedung Ukumearek Asso, Jl. Yos Sudarso, Kab. Wamena, Papua, Kamis (28/11/2019).

Dalam pengarahannya Panglima TNI menyampaikan bahwa kunci keberhasilan dalam pelaksanaan tugas adalah sinergitas TNI-Polri.  Apabila TNI dan Polri yang merupakan kekuatan terbesar tegak lurus dan bisa bersinergi, maka stabilitas keamanan pasti akan bisa terjaga dengan baik dalam rangka melaksanakan tugas menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Panglima TNI menegaskan bahwa Negeri Indonesia yang damai bisa tercipta apabila prajurit TNI-Polri selalu bekerjasama dan mampu menjaga sinergitas sampai akhir hayat.  “Saya mengapresiasi kepada seluruh prajurit TNI dan Polri khususnya di Wamena karena telah menunjukan kerjasama yang baik dan loyalitas sehingga mampu melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik,” ujarnya.

Untuk itu, prajurit TNI dan Polri tetap harus siaga dan bangun kerja sama yang baik serta tidak boleh lengah dalam melaksanakan tugas yang rutin ini. “Tetaplah waspada dalam melaksanakan tugas di wilayah yang jauh dari keluarga dan hindari kegiatan-kegiatan rutin,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI mengatakan bahwa para prajurit TNI dan Polri harus selalu mendekati rakyat, kontak dengan masyarakat, berkoordinasi dengan tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Dengarkan apa yang disampaikan warga masyarakat, karena tugas TNI dan Polri adalah mengatasi kesulitan rakyat sekitarnya.

“Apa yang mereka inginkan kita harus dengar, kalau kita mau menyelesaikan permasalahan masyarakat sampaikan ke komando atas termasuk dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat karena itu sangat penting. Apabila kita sudah dekat dengan mereka, pemasalahan sekecil apapun bisa teratasi dengan baik TNI-Polri ada ditengah-tengah,” ujarnya.

Panglima TNI mengingatkan bahwa tugas TNI-Polri ke depan masih panjang, diantaranya memberikan  keamanan pada saat perayaan Hari Natal dan Tahun Baru. Untuk itu, tetap jaga kesehatan agar selalu prima dalam melaksanakan tugas. “Perayaan Natal dan Tahun Baru, TNI-Polri harus menjaga kestabilan keamanan dengan baik agar masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru bisa aman, tenteram dan damai,” tutupnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya Pangkogabwilhan III Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Pangkoarmada III Laksda TNI I N.G. Ariawan, S.E., M.M., Pangkoopsau III Marsda TNI Andyawan Martono P., S.I.P., M.Tr.(Han), Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Aster Panglima TNI Mayjen TNI George E. Supit, S.Sos. dan Kabais TNI Marsda TNI Kisenda Wiranata Kusuma, M.A.