Jakarta. Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad membantu warga Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura yang mengalami kecelakaan tunggal dikarenakan pecah ban yang mengakibatkan mobil jenis pick up Nopol PA 8469 AE masuk ke dalam parit jalan dan dua pengemudi mengalami luka cukup serius dibagian lengan dan kaki. Selasa (17/11).

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura menjelaskan jika dirinya mendapat laporan dari  Komandan Pos Mosso Letda Inf Hary Bagus bahwa telah terjadi kecelakaan tunggal yang mengakibatkan mobil masuk kedalam parit dan dua pengemudi nya mengalami luka cukup serius. “Untuk itu saya perintahkan Pos Mosso membantu proses evakuasi dan pengobatan terhadap korban tersebut,” ujar Mayor Inf Anggun.

Menerima perintah demikian dari Komandan Satgas Yonif MR 413 Kostrad, Letda Inf Hary Bagus bergegas menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi korban menuju Pos Mosso untuk mendapatkan pertolongan pertama dari Tim Kesehatan Satgas.

“Diketahui kedua nama korban tersebut ialah Fredi Notafua (32) dan Itens Wefafoa (24) merupakan warga asli Kampung Mosso. Dengan sigap kami mengobati lengan, punggung dan kaki mereka yang mengalami benturan langsung dari dalam mobil yang ditungganginya,” kata Hary Bagus.

Kedua korban pun menjelaskan kronologis kejadian laka tunggal nya kepada Pos Satgas. “Saat perjalanan tiba-tiba ban depan sebelah kanan pecah, dalam kondisi kecepatan sedang saya tidak bisa mengendalikan mobil sehingga saya banting stir ke kiri jatuh ke parit, karena di sebelah kanan kami merupakan jurang.” Ungkap Fredi sebagai supir mobil pick up.

“Untungnya kami ditolong Satgas Yonif MR 413 Kostrad dengan cepat sehingga pendarahan di tangan ini segera berhenti dan kami bisa beristirahat sejenak di Pos sambil meregangkan badan akibat terkena benturan dari dalam mobil tersebut. Terima kasih bapak Satgas atas bantuannya.” Tandas Fredi. (Penkostrad).