(Penkostrad. Jumat, 10 Januari 2020).  Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 509 Kostrad selain melaksanakan tugas menjaga wilayah perbatasan Negara, juga memberikan bantuan tenaga di bidang pendidikan bagi para pelajar di daerah Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Seperti yang dilaksanakan personel Pos Batom yang memberikan bantuan tenaga pendidikan dengan memberikan materi pengetahuan Pancasila kepada siswa SMP Batom di Kampung Batom, Distrik Batom Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (6/1).

Danpos Batom Letda Inf Sony Ponco mengatakan, kegiatan tersebut dipimpin oleh Wadanpos Sertu Putu Dedi beserta 6 orang anggota.

Sebagaimana kita ketahui bahwa siswa-siswi di sekolah saat ini harus diberikan materi pengetahuan terutama Pancasila sebagai dasar negara untuk meningkatkan rasa nasionalisme dalam menumbuhkan dan meningkatkan sikap cinta tanah air dan lebih mengenal tentang bangsanya.

“Mereka memberikan bantuan tenaga pendidik dan menyampaikan materi pengetahuan Pancasila untuk meningkatkan rasa nasionalisme pada anak usia dini,” tambah Sony.

Evani Manupasa, S.Pd Guru SMPN Batom setempat mengucapkan terima kasih banyak kepada anggota Pos Batom yang telah membantu sekolah dengan memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) bagi para murid.

“Kami sangat senang, selain melaksanakan tugas pengamanan Negara, prajurit Satgas Yonif Raider 509 Kostrad juga ikut serta dalam memberikan pengajaran kepada siswa-siswi kami,” ucapnya.

Kami mengharapkan adanya kerja sama yang baik antara TNI dengan masyarakat Distrik Batom dan berterima kasih karena telah membantu dalam berbagai bidang dengan tulus dan iklas, ujar Eva.

Selain ucapan terima kasih dari Guru SMPN Batom, Abraham salah seorang pelajar SMPN Batom juga menyampaikan terima kasih kepada personel Satgas yang telah memberikan pelajaran wawasan kebangsaan bagi murid-murid.

“Kami senang bapak TNI mengajari kami tentang pengetahuan Pancasila karena biasanya hanya guru kami yang mengajarkan kami, kami bercita-cita ingin menjadi seperti bapak TNI yang bisa datang ke sekolah untuk mengajari kami,” ujarnya.