Jakarta. Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi para siswa dan siswi ketika menjadi bagian dari Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibra) dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan 17 Agustus. Tidak semua orang (siswa/siswi) bisa bergabung atau menjadi seorang Paskibraka, penuh tantangan dan seleksi yang ketat, pun juga sama halnya dengan prajurit TNI yang akan memimpin Paskibra  semua melalui serangkaian tes yang tidak mudah.

Perwira Pembinaan Mental (Pabintal) Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16 Kostrad Lettu Arh Wendha Agus terpilih menjadi Komandan Kompi (Danki) Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di daerah penugasan tahun ini. Pabintal dibantu oleh anggota Kodim 0911/NNK terus memberikan pelatihan yang intens tentang kedisiplinan dan PBB kepada personel Paskibra Kabupaten Nunukan di halaman Kantor Bupati Kabupaten Nunukan, Kecamatan Sedadap, Kabupaten Nunukan. Selasa (17/8/2021)

Kegiatan latihan yang disipakan oleh personel Kodim 0911/NNK dan diprogramkam jauh-jauh hari  adalah sebagai bentuk perhatian Satgas Pamtas Yonarhanud 16 Kostrad dan Aparat Teritorial dalam hal ini Kodim 0911/NNK  terhadap pembinaan generasi muda Kabupaten Nunukan, khususnya yang disiapkan untuk bertugas menaikan dan menurunkan Sang Merah putih pada upacara 17 Agustus 2021.

Dansatgas Pamtas Yonarhanud 16 Kostrad Letkol Arh Drian Priyambodo, S.E., dalam keterangan tertulisnya di Makotis, Jalan Fatahilah, Kabupaten Nunukan mengatakan bahwa bahwa tingkat kepedulian terhadap pembinaan generasi muda sangat perlu ditingkatkan khususnya di bidang mental, agar generasi penerus bangsa dapat memiliki sifat dan karakter yang baik serta cinta kepada bangsa Indonesia.

“Kami ingin mendukung pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-76 RI yang berada di daerah perbatasan berjalan dengan khidmat dan lancar, karena tanggal 17 Agustus adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, oleh karena itu sejak terpilihnya perwakilan dari Perwira Kami (Satgas) awal bulan Agustus, saya sampaikan agar dipersiapkan dengan benar-benar dan terus berlatih dan sekaligus melatih siswa-siswi sekolah terpilih yang akan bertugas menjadi Paskibra.” Pungkas Dansatgas. (Penkostrad).