(Penkostrad. Rabu, 15 Januari 2020).  Kesigapan personel Kesehatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad Pos Kalimaro kembali diperlihatkan saat memberikan pertolongan kepada Stevanus Namujai (18 thn) warga Kampung Bupul, Distrik Eligobel, yang mengalami keracunan makanan saat berburu di hutan.

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad Mayor Inf Rizky mengungkapkan bahwa saat prajurit sedang berada di pos, datang Bapak Silfanus Namujai ke Pos Kalimaro yang meminta pertolongan, bahwa putranya Stevanus Namujai (18) tidak sadarkan diri setelah pulang dari berburu di hutan. Selanjutnya Danki A Satgas Lettu Inf Agus Wibowo, S.T.Han., memerintahkan Bakes dan Takes Pos Kalimaro beserta 2 personel lainnya untuk memberikan pertolongan.

Lanjutnya, setelah sampai di rumah, Bintara Kesehatan (Bakes) Pos Kalimaro, Sertu Tri Andri dibantu Tamtama Kesehatan, Pratu Massy Agung segera memberikan tindakan medis dengan memberikan rangsangan melalui bau alkohol dan kaki ditinggikan serta dengan malaksanakan tensi. Tak berselang lama akhirnya Stevanus pun sadarkan diri.

“Sertu Tri Andri menyampaikan bahwa Stevanus mengalami keracunan makanan dan disarankan untuk beristirahat di rumah hingga kondisi badannya pulih kembali, dengan meminum obat yang diberikan dan perbanyak konsumsi air putih dan jangan sampai telat makan serta tidak merokok dan minum kopi terlebih dahulu,” pungkasnya.

Alumni Akmil tahun 2003 tersebut menambahkan, bahwa memberikan pelayan kesehatan kepada masyarakat sekitar pos merupakan tugas tambahan bagi Satgas, personel kesehatan yang ada disetiap pos siap melayani masyarakat kapanpun.

“Ini merupakan wujud sinergitas antara Satgas dengan instansi kesehatan setempat, yang intinya saling membantu dan saling bekerjasama untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat diperbatasan ini,” tuturnya.

Sementara itu, Bapak Silfanus Namujai (51) menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Satgas Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad Pos Kalimaro yang telah datang ke rumahnya serta menolong putranya yang keracunan makanan saat berburu di hutan.

“Terimakasih bapak-bapak TNI karena telah  memberikan pelayanan kesehatan kepada putra kami, mudah-mudahan kondisi kesehatan Stevanus akan segera membaik setelah diberi obat,” ucap Bapak Silfanus.