(Penkostrad. Jumat, 29 Nopember 2019).  Mai-mai/Ex-Combatant kelompok Kodya (Mouvement des Combattant Herken) dibawah pimpinan Mr. Waka Waka kembali menyerahkan senjata kepada Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-A Rapidly Deployable Battalion (RDB) Mission de Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) pimpinan Kolonel Inf Dwi Sasongko di wilayah Distrik Nyunzu, dengan jarak sekitar 190 km dari Propinsi Tanganyika, Selasa (26/11/2019).

Operasi Khusus dengan sandi “Operasi Tuntas” pimpinan Mayor Inf Roni Faturahman berhasil memperoleh delapan pucuk senjata jenis AK-47 lengkap dengan magasen dan sepuluh butir munisi. Operasi tersebut digelar dengan menggunakan pendekatan mediasi bersama kepala desa dan menggelar kegiatan Civil and military coordination (Cimic) serta patroli wilayah.

Dalam kesempatan tersebut Komandan Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO menyampaikan bahwa berbagai upaya dilakukan oleh Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO untuk memediasi dan menciptakan suasana damai pada semua elemen termasuk didalamnya adalah Non Government Organisation (NGO) di wilayah propinsi Tanganyika.

Lebih lanjut Kolonel Inf Dwi Sasongko menyampaikan bahwa kelompok bersenjata Kodya berjumlah 12 orang dan secara sukarela menyerahkan senjatanya dan bertekat untuk mengakhiri perang dan hidup damai sebagai warga negara pada umumnya.

“Dengan diterapkannya metode pendekatan kegiatan Cimic, patroli secara rutin dan intens, akhirnya kelompok bersenjata tersebut secara sukarela menyerahkan delapan pucuk senjata jenis AK-47 dan sepuluh butir munisi, selanjutnya diserahkan kepada staf Disarmament Demobilization Repatriation Reintegration and Resettelement (DDR-RR) untuk diproses sesuai dengan ketentuan UN”, pungkasnya.

Sampai dengan saat ini, Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO berhasil memperoleh sebanyak 72 pucuk senjata dan 61 pucuk senjata lainnya telah diserah terimakan secara resmi kepada tim DDR-RR yang diterima oleh Mr. Joseph Lunga.