(Penkostrad. Sabtu, 21 September 2019). Menjaga kerukunan antar pemeluk agama menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh warga negara. Kenyamanan dan kelancaran umat dalam menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan yang dianut telah diatur dalam undang-undang.

Pepatah mengatakan “Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung tinggi” mengingatkan kita agar selalu menghargai setiap adat istiadat dan aturan dimana kita berada. Hal ini menjadi dasar dalam menjaga kerukunan, ketentraman, serta kenyamanan masyarakat dalam menjalankan berbagai aktifitas.

Satgas Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad dalam penugasan mereka saat ini, bersama tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemerintahan, dan masyarakat diperbatasan terus menjalin komunikasi dan menjaga nilai-nilai toleransi umat beragama di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini tanpa memandang perbedaan.

“Kami selalu melakukan kegiatan bersama dengan tokoh agama dan masyarakat disini melalui kegiatan kerja bakti digereja, perehapan gereja serta kegiatan-kegiatan lain yang bertujuan demi kenyamanan dan keamanan umat dalam menjalankan ibadah diwilayah perbatasan.” Ungkap Lettu Inf Rahmat Hidayat, Komandan kompi B Satgas Yonif Raider 509 Kostrad.

Sebagai contoh, jalinan komunikasi yang baik di wilayah perbatasan terlihat saat peresmian Gedung Gereja Persekutuan Gereja-Gereja Baptis Papua, Jemaat Baptis yang terletak di Kp. Kalomdol Distrik Oksibil, Kab. Pegunungan Bintang. Jum’at (19/9).

Ratusan umat Katolik beserta seluruh elemen masyarakat merayakan pendirian Gedung Gereja Baptis Oksibil. Hadir pada acara tersebut Bupati Kab. Pegunungan Bintang, Costan Oktemka S.IP, Sekda Kabupaten Pegunungan bintang, Bhetolomius, Mantan Bupati Pegunungan Bintang Wellington Wenda, Ketua Badan Pelayanan Ev. Netty Pakkah S.TH, Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Baptis Papua beserta para undangan dari berbagai Gereja yang berada di wilayah Kab. Pegunungan Bintang, termasuk beberapa anggota Satgas Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad.

Hal ini telah menjadi komitmen semua pihak untuk mewujudkan dan selalu menjaga nilai-nilai toleransi umat beragama diperbatasan melalui berbagai kegiatan bersama yang dilakukan tanpa memandang suku, ras, dan agama.

Titus Kogoya SE. selaku Panitia Pembangunan Gereja menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Satgas Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad dan semua pihak Sehingga Kegiatan peresmian Gedung Gereja tersebut berjalan tertib dan lancar yang didukung oleh berbagai elemen suku, agama dan masyarakat yang berada di Pegunungan bintang.