Jakarta. Komandan Batalyon lnfanteri Para Raider 305  Kostrad Letkol Inf Fajar Akhirudin, S.I.P., M.Si., memberikan materi tentang kondisi faktual sesuai pengalaman yang diperoleh di daerah penugasan  Papua dan upaya-upaya yang telah dilakukan dalam rangka penanganan Konflik Papua.

Dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Strategi TNI Dalam Penanganan Konflik Papua Guna Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Demi Keutuhan NKRI” yang dilaksanakan di Auditorium Pusjianstra TNI jalan kebon sirih, Jakarta Pusat, Kamis (8/4/2021).

Pada dasarnya, FGD ini dilaksanakan untuk memperkaya pemahaman dan data yang diperlukan bagi Tim Pokja dalam menyusun kajian strategis yang dimaksudkan. Adapun maksud dari pelaksanaan FGD ini adalah untuk mendapatkan penjelasan dan pemahaman yang komprehensif tentang Konflik Papua dari para narasumber secara faktual dan langkah-langkah yang telah ditempuh selama ini, dengan tujuan untuk dapat memberikan acuan dalam penyusunan kajian strategis tentang strategi operasi TNI yang terbaik dalam penanganan Konflik Papua secara efektif dan efisien pada masa depan dalam menjamin persatuan dan kesatuan bangsa demi keutuhan NKRI.

Kepala Pusat pengkajian Strategis (Kapusjianstra) TNI Brigjen TNI Jhonny Djamaris, S.I.P., M.I.P., memimpin langsung acara FGD, sebagai narasumber lainnya turut hadir Kepala BPPK Kemenlu guna memberikan materi tentang kondisi faktual dan upaya diplomasi lndonesia dalam mengatasi isu Papua di Forum internasional.

Dalam kegiatan ini, Danyonif PR 305 Kostrad beserta  nara sumber lainnya  mendapatkan Cinderamata dan Penghargaan dari Kapusjianstra TNI. (Penkostrad).