(Penkostrad. Sabtu, 15 Februari 2020).  Dansatgas Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad Letkol Inf Wira Muharommah, SH, P.sc mendampingi Danrem 172/PWY Kolonel Inf Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar melepas Tim SAR Evakuasi pencarian Helly MI-17 no registrasi 5138 yang jatuh pada tanggal 28 Juni 2019 lalu. Pelepasan Tim SAR secara simbolis dilaksanakan di Bandara Oksibil Kab. Pegunungan Bintang Papua. Kamis (13/2).

Tim evakuasi tersebut berjumlah 30 orang yang diberangkatkan menggunakan 5 Pesawat Helly, 3 Pesawat Helly bell 412 TNI AD, dan 2 pesawat helikopter milik penerbangan sipil.

“Saat ini sudah siap 5 Heli bell yang kita stanby-kan untuk membantu proses evakuasi. 3 milik TNI Angkatan Darat, 1 sudah standby sejak hari Senin kemarin dan 2 lagi baru tiba dari Jayapura tadi pagi. Kemudian 2 helikopter milik swasta,” ujar Binsar.

“Cuaca di wilayah pegunungan Papua ini cukup ekstrim. Kadang kita Cuma diberikan waktu satu hingga dua jam untuk terbang. Itulah yang menjadi faktor utama kendala untuk melakukan upaya pencarian,” katanya.

“Misi pencarian ini merupakan misi kemanusiaan agar seluruh prajurit harus selalu waspada, daerah tersebut merupakan daerah yang memiliki kondisi cuaca ekstrim. Semoga dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini kita semua diberikan kemudahan dan kelancaran selama kegiatan berlangsung,” ujarnya saat memberikan pengarahan kepada prajurit yang turun dalam misi tersebut.