Peresmian Salib Pesaudaraan ini adalah suatu pertanda perubahan yang signifikan secara kasat mata terhadap kondisi keamanan di wilayah Intan Jaya. Semula masyarakat yang takut berhubungan dengan TNI dikarenakan adanya ancaman dari KKB, namun dengan adanya pendekatan yang dilaksanakan oleh Satgas Kodim Yonif Para Raider 328/Dirgahayu masyarakat merasa yakin dan berani untuk menjalin komunikasi yang baik.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Kodim Yonif Para Raider 328/Dirgahayu Kostrad Letkol Inf Vicky Heru Harsanto dalam rilis tertulisnya di Intan Jaya, Papua. Jumat (31/12/2021).

Rangkaian acara peresmian berlangsung dengan tetap mengutamakan faktor keamanan dan kenyamanan masyarakat, di selingi dengan pemberian Alkitab sebagai penyerahan simbolis Salib Persaudaraan kepada Bapak Yakubus Sondegau selaku Gembala Gereja Santo Petrus Agapa, dan juga pemberian Baju cinta NKRI, Paket Natal, Alat tulis, Permen Lolypop dan Nasi bungkus kepada masyarakat yang hadir pada acara peresmian ini.

Dalam sambutannya, Letkol Inf Vicky Heru Harsanto selaku Dansatgas Kodim Yonif Para Raider 328/Dirgahayu Kostrad menyampaikan, bahwa Salib Persaudaraan ini dibangun atas dasar kebersamaan antara Satgas Kodim Yonif PR 328/Dirgahayu Kostrad dengan Masyarakat Kampung Wandoga dimana kita semua saling membutuhkan untuk membangun sebuah kehidupan yang kuat.

“Kami sangat berterima kasih kepada Satgas Kodim Yonif Para Raider 328/Dirgahayu Kostrad atas bantuan pembuatan Salib Persaudaraan ini, semoga dapat mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan serta kedamaian di wilayah Intan Jaya,” ucap Agus Sondegau selaku Pengurus Gereja Santo Petrus Agapa. (Penkostrad).