(Penkostrad. Sabtu, 19 Oktober 2019).  Salah satu tugas pokok Satgas Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad  adalah menjaga perbatasan negara RI-PNG wilayah darat dan mengamankan patok-patok perbatasan yang ada.

Dibawah pimpinan Letkol Inf Wira Muharommah, S.H., Psc., sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas), telah menemukan kembali patok batas MM 7.1 dan 7.2 di Distrik Denom Atukbin Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Kamis (17/10).

“Patroli patok batas merupakan tugas pokok Satgas Pamtas, akan tetapi yang luar biasa adalah para prajurit mampu menemukan patok batas 7.1 Dan MM. 7.2,” tuturnya.

“Patroli patok batas ini dipimpin oleh Danpos Iwur Letda Inf Ardito Akbar dengan kekuatan 10 orang anggota bersama dengan Tim BNPP, Konsulat RI-PNG, Dittopad dan Topdam XVII/Cendrawasi. Perjalanan yang ditempuh selama 6 hari para prajurit berhadapan dengan medan ekstrim berupa hutan, gunung, sungai dan rawa, ini merupakan wujud bakti yang tulus dari prajurit Raider 509 Kostrad,” imbuhnya.

Danki B Satgas Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad, Lettu Inf  Rahmat Hidayat menuturkan bahwa, dalam pelaksanaan patroli tersebut, para prajurit beberapa kali menemukan kampung yang berada di wilayah Indonesia, akan tetapi kedudukannya di bawah pemerintahan Papua New Guinea. “Penemuan kampung tersebut sudah dilaporkan kepada pemerintah, karena sangat berpengaruh terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

“Demi menjaga Kkdaulatan negara Republik Indonesia, para prajurit Yonif Raider 509 Kostrad tidak mengenal lelah untuk berbuat yang terbaik, sehingga mendapat julukan “Balawara Yudha yang artinya prajurit pilihan yang gagah berani di medan pertempuran  dimana satuan penugasan ini merupakan tempat berkumpulnya prajurit pemberani pembela NKRI,” jelas Lettu Inf  Rahmat Hidayat.