Jakarta.  Prajurit Yonarmed 10 Roket Kostrad melaksanakan latihan menembak senjata ringan TW II dengan materi Tembak Tempur Reaksi (TTR) di Lapangan Tembak Yonarmed 10 Roket Kostrad, Ciluar, Bogor. Hal tersebut disampaikan Komandan Batalyon Armed 10 Roket Kostrad, Letkol Arm Danny A.P Girsang. S.Sos., M.Han, dalam rilis tertulisnya di Markas Batalyon, Bogor. Rabu (23/6/2021).

Komandan Batalyon Armed 10 Roket, Letkol Arm Danny A.P Girsang. S.Sos., M.Han, menyampaikan, bahwa latihan menembak senjata ringan dengan materi Tembak Tempur Reaksi (TTR) ini sangat aplikatif di medan penugasan yang mana kelincahan, kejelian dalam melihat dan menembak sasaran secara cepat dan tepat.

Petembak di bekali 6 butir munisi dengan ketentuan, dua butir munisi dari jarak 100 meter sikap duduk, kemudian dua butir munisi dari jarak 75 meter sikap tiarap dan dua butir munisi dari jarak 50 meter sikap berdiri.

Sebelum melaksanakan latihan menembak, Danyon menghimbau kepada seluruh prajurit harus memahami tehnik dan mekanisme menembak dalam materi Tembak Tempur Reaksi (TTR) ini.

“Pahami tehnik dan mekanisme yang diberikan oleh pelatih, dan yang paling penting selalu jaga faktor keamanan,” tambahnya. (Penkostrad).