(Penkostrad. Jumat, 20 September 2019). Dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan Narkoba, Madivif 2 Kostrad menggelar kegiatan penyuluhan dan tes urine dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), pada Triwulan III TA. 2019 bekerjasama dengan BNN Kota Malang yang diselenggarakan di Gedung Sandoyo, Madivif 2 Kostrad, Singosari, Malang. Rabu (18/9).

Kegiatan penyuluhan ini di buka oleh Asisten Intelijen Kasdivif 2 Kostrad Letkol Inf Hendriawan Senjaya, S.E., penyuluhan tersebut bertujuan agar masing-masing perorangan mengerti akan bahaya Narkoba yang merupakan musuh utama bagi prajurit TNI serta membentengi prajurit beserta keluarga dari bahaya Narkoba.

Asisten Intelijen mengatakan, penyalahgunaan Narkoba saat ini menjadi masalah yang sangat memperihatinkan dan cenderung semakin meningkat serta merupakan masalah bersama, sehingga memerlukan suatu strategi yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk seluruh prajurit jajaran Divif 2 Kostrad untuk mencegahnya,” ungkap Asintel.

“Prajurit yang terlibat, terbukti menjadi bandar, pengedar ataupun pemakai Narkoba akan ditindak tegas, pasti dipecat, karena narkoba merupakan salah satu tujuh pelanggaran berat TNI yang harus dihindari,” tambah Asintel.

Kepala BNN Kota Malang Agus Irianto menyampaikan bahwa Indonesia saat ini adalah negara dengan status darurat narkoba, hal ini disebabkan karena Indonesia adalah pasar potensial bagi transaksi jual-beli Narkoba. Saat ini ancaman narkoba sudah masuk ke hampir seluruh lapisan masyarakat, termasuk institusi negara. Petugas BNK mengajak mari bersama sama kita berantas narkotika dan kita jauhi obat-obatan yang dapat merusak generasi bangsa ini.

Menurutnya, ciri-ciri pengguna Narkoba dapat dilihat dari adanya perubahan tingkah laku, pergaulan lingkungan, kebiasaan dan gaya hidup yang tak lazim serta adanya penurunan/gangguan kesehatan secara fisik dan mental.

Kegiatan penyuluhan P4GN ini merupakan aksi nyata untuk membentengi para prajurit serta keluarganya dari pengaruh Narkoba. Mengingat peredaran Narkoba sudah merambah disegala lini dan lapisan masyarakat.