Jakarta.  Dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), satuan  Batalyon  Kavaleri  1/Badak  Ceta  Cakti  (Yonkav  1/BCC)  Divisi  Infanteri  (Divif)  1/Kostrad bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok adakan penyuluhan Narkoba dan pengecekan urine kepada prajurit Yonkav 1 Kostrad. Depok, Senin (13/07).

Komandan Batalyon diwakili Lettu Kav Hendry Jonathan Pasalbessy menuturkan, dalam kegiatan ini tetap melaksanakan kegiatan protokol kesehatan sebelum masuk ke dalam gedung aula.

“Kegiatan ini dilakukan untuk mendeteksi penyalahgunaan Narkoba pada anggota Yonkav 1 Kostrad, tetapi kami tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai anjuran yang ada,” ucapnya.

Lettu Kav Hendry menjelaskan, untuk pelaksanaan tes urine ini diikuti sebanyak 35 anggota yang dilakukan secara acak. Namun,  ia  mengaku  optimis,  seluruh  anggota  di  satuan  Yonkav  1 Kostrad  terbebas  dari penyalahgunaan obat terlarang tersebut.

“Kami percaya, seluruh anggota kami terbebas dari Narkoba karena memang dari awal sudah dilakukan sleksi secara ketat dan juga dilakukan berbagai pengawasan,” tuturnya.

Di  tempat  yang  sama, Kasi  pencegahan  dan  pemberdayaan  masyarakat  (P2M)  BNN  Kota  Depok, Kompol Rina Astuti menuturkan, Narkoba memiliki  dampak yang luar biasa untuk itu perlu dilakukan pencegahan.

“Walaupun wilayah Kelurahan Pasir Gunung Selatan (PGS) tidak termasuk zona merah terkiat Narkoba, tetapi bagi bapak-bapak TNI, Kepolisian dan yang lainnya tidak menutup kemungkinan karena sering mendapat tugas dimalam hari. Untuk itu kami adakan sosialisasi ini untuk salah satu pecegahan dan diakhiri dengan pelaksaan tes urin untuk mendeteksinya,” pungkasnya. (Penkostrad).