(Penkostrad. Selasa, 12 Mei 2020). Brigade Infanteri (Brigif) Mekanis Raider 6 Divif 2 Kostrad menggelar rapid test dalam rangka percepatan dan pencegahan penyebaran wabah Covid-19 bertempat di Tribun Lapangan Upacara Mabrigif Mekanis Raider 6 Divif 2 Kostrad. Sukoharjo, Senin (11/5/2020).

Covid-19 sudah menjadi pandemi di Indonesia dan berbagai upaya juga telah dilakukan untuk mencegah penyebaran virus tersebut antara lain social distancing, physical distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Melihat kondisi tersebut, Brigif Mekanis Raider 6 Divif 2 Kostrad berinisiatif mengadakan rapid test Covid-19 bagi seluruh anggota Satjar Brigif Mekanis Raider 6 Divif 2 Kostrad dalam rangka deteksi dini dan waspadai penyebaran Covid-19 yang dilakukan secara serentak sebagai salah satu langkah membantu pemerintah yang untuk mendeteksi, mewaspadai, dan memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Lettu Ckm dr. Agung Andrew Richard Sibuea dokter Brigif Mekanis Raider 6 Divif 2 Kostrad, rapid test merupakan metode pemeriksaan untuk melacak infeksi virus SARS-CoV-2 /Covid-19 dengan mengambil sampel darah yang akurasinya mencapai 95% dan hasil rapid test dapat diketahui dalam waktu 10 menit. Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 orang yang terdiri dari prajurit Satjar Brigif Mekanis Raider 6 Divif 2 Kostrad.

Lettu Ckm dr. Agung juga menambahkan, Rapid test sangat perlu dilaksanakan untuk mendata anggota yang membutuhkan penanganan lebih lanjut mengingat sekitaran Brigif Mekanis Raider 6 Divif 2 Kostrad sudah terdapat laporan dengan rapid reaktif. Cara ini, dinilai lebih praktis juga cepat karena hanya membutuhkan waktu 10-15 menit untuk mendapatkan hasilnya.

“Seandainya dinyatakan reaktif lewat rapid test, hal itu tidak berarti orang tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga perlu dilanjutkan Swab test kemudian dari hasil pemeriksaan PCR terhadap Swab test tersebut jika dinyatakan positif, maka baru bisa dikatakan orang tersebut positif corona,”  ujarnya.