(Penkostrad. Senin, 7 Agustus 2017). Tim Satgasrat 6/2 Kostrad memberikan penyuluhan hukum kepada murid SMA Taruna Tunas Bangsa Baturaja, Sabtu (5/8) sore. Penyuluhan hukum ini dipimpin oleh Perwira Hukum (Pakum) Satgasrat 6/2 Kosrad, Mayor Chk Jimmy Cardin, didampingi Kapten CZI Handayani Watulaga dari Satuan Tertorial Kodim 0403/OKU.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari Latihan Ancab (Antar Kecabangan) TNI AD tahun 2017 yang dipusatkan di Puslatpur Kodilat TNI AD Martapura. Tim Satgasrat 6/2 Kostrad diterima oleh Wakil Kepala Sekolah SMA Taruna Tunas Bangsa, M. Husni, SH dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Saroba, SE, S.Pd .

Mayor Chk Jimmy Cardin dihadapan para siswa/siswi SMA Taruna Tunas Bangsa Baturaja menyampaikan, generasi muda harapan bangsa adalah sosok yang akan menerima tonggak estafet kepemimpinan negeri ini. Oleh karena itu harus dipersiapkan dari sekarang. Generasi muda harus paham tentang potensi ancaman negeri.

Mayor Chk Jimmy juga turut menjelaskan seputar Proxy War dan ini disebut-sebut sebagai ancaman terbesar Indonesia di Abad ke-21. Proxy War adalah istilah yang merujuk pada konflik di antara dua negara, di mana negara tersebut tidak serta-merta terlibat langsung dalam peperangan karena melibatkan “Proxy” atau kaki tangan. Perang Proxy merupakan bagian dari modus perang asimetrik, sehingga berbeda jenis dengan perang konvensional. Perang asimetrik bersifat iregular dan tak dibatasi oleh besaran kekuatan tempur atau luasnya daerah pertempuran.

“Perang Proxy memanfaatkan perselisihan eksternal atau pihak ketiga untuk menyerang kepentingan atau kepemilikan teritorial lawannya,” ujar Mayor Chk Jimmy.

Para siswa juga harus menjaga diri agar terhindar dari berbagai ancaman yang bisa merusak moral dan masa depan generasi penerus bangsa, menjauhi narkotika dan perbuatan-perbuatan yang merusak masa depan anak bangsa. Sebab 20 atau 30 tahun kedepan, generasi inilah yang akan menjadi penerus cita-cita bangsa.

Dikesempatan itu juga, Wakil Kepala Sekolah Bidang kesiswaan menjelaskan, jumlah siswa SMA Taruna Tunas bangsa sebanyak 463 siswa, tenaga guru 60 orang dan karyawan 35 orang, pamong 6 orang dari TNI dan Kodim 0403/OKU dan 3 dari Dodiklatpur. “Hinga saat ini tercatat 1.571 alumni sudah pernah menempuh pendidikan di SMA Taruna Tunas Bangsa,” tambah Wakil Kepala Sekolah.