(Penkostrad. Jumat, 27 Desember 2019). Beragam upaya pembinaan terus dilakukan oleh Yonarmed 12 Kostrad dalam menjaga kebugaran fisik dan stamina. Salah satunya melalui lari pagi.

Dipimpin langsung oleh Perwira Staf Operasi, lari pagi yang dilakukan oleh prajurit Yonarmed 12 Kostrad saat ini, menempuh jarak sejauh 5 kilometer. Ngawi, Kamis (26/12).

“Biasanya, lari pagi ini rutin kita gelar. Tepatnya seminggu 2 kali,” ujar Letda Arm Putra.

Sementara itu, Danyonarmed 12 Kostrad, Letkol Arm Ronald, F. Siwabessy mengatakan jika lari pagi merupakan salah satu olahraga yang paling sederhana. “Jangan salah, itu memberikan manfaat banyak bagi tubuh,” bebernya.

Bukan hanya sekedar menjaga stamina dan fisik saja, Ronald menilai jika lari pagi juga mampu meningkatkan kualitas otak. “Ketika berlari, otak akan menghasilkan solusi kreatif untuk masalah-masalah yang sedang kita hadapi. Ini bisa terjadi, karena adanya asupan oksigen yang membantu sistem saraf pusat,” jelasnya.

Fisik dan stamina yang prima merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang prajurit. Bukan tanpa alasan, Danyon mengatakan jika upaya itu secara otomatis dapat menjadi suatu pemicu bagi prajurit dalam menjalankan tugas dan kewajibannya secara optimal. “Pembinaan fisik, sudah menjadi suatu kebutuhan,” tambahnya.

Almamater Akademi Militer tahun 2002 itu menjelaskan jika upaya itu sangat sejalan dengan perintah wajib yang dikeluarkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa. “Minimal, olahraga harus dilakukan selama 1 jam”, Pungkasnya.