Jakarta.  Ditandai dengan pengucapan janji warga dan penciuman Tunggul Batalyon Artileri Medan 12 Angicipi Yudha, sembilan orang warga baru yang terdiri dari enam orang Tamtama remaja dan tiga orang Tamtama organik secara resmi  menjadi bagian laskar Cupu Manik melalui acara tradisi pengukuhan warga baru. Kegiatan yang digelar di Makoyonarmed 12 Kostrad ini langsung dipimpin Danyonarmed 12 Kostrad Letkol Arm Ronald F Siwabessy. Senin (9/11/2020).

Dalam sambutannya, Letkol Arm Ronald F Siwabessy menyampaikan bahwa tradisi yang kita gelar kali ini merupakan warisan budaya yang wajib ditempuh sebagai syarat menjadi laskar Cupu Manik yang telah berjalan dari generasi ke generasi.

“Sebelum melaksanakan kegiatan tradisi pengukuhan dan dinyatakan resmi menjadi warga Angicipi Yudha, beragam tradisi harus ditempuh oleh setiap prajurit baru. Dimulai dari tradisi penjemputan, orientasi satuan (Latorlan) selama dua minggu serta diakhiri dengan tradisi berganda,” ungkapnya.

Orang nomor satu di tubuh Yonarmed 12 Kostrad itu menambahkan, tidak hanya membentuk prajurit yang memiliki jiwa korsa, soliditas dan pengabdian kepada satuan semata, namun tradisi ini merupakan upaya satuan dalam rangka meningkatkan kebanggaan, rasa memiliki serta bertanggung jawab terhadap satuannya.

“Menjadi prajurit Angicipi Yudha merupakan suatu kebanggaan. Bukan tanpa alasan, Yonarmed 12 Kostrad merupakan salah satu satuan andalan TNI AD dengan Alutsista tercanggih dan modern yaitu meriam 155 mm/Caesar,” tambah Letkol Arm Ronald F Siwabessy.

Letkol Arm Ronald F Siwabessy menilai, dengan beragam tradisi yang telah dilaksanakan, tentunya akan semakin meningkatkan kemampuan dan semangat bagi prajurit untuk semakin mengenal, memahami serta mencintai satuannya. (Penkostrad).