(Penkostrad. Kamis, 16 Januari 2020).  Berbagai persiapan mulai dilakukan oleh pihak Yonarmed 12 Kostrad, guna mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah teritorialnya.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Danyonarmed 12 Kostrad saat ini. Rabu (15/1). Dengan didampingi beberapa personelnya, almamater Akademi Militer tahun 2002 itu meninjau beberapa titik lokasi yang dinilai rentan akan bencana, termasuk diantaranya banjir dan tanah longsor.

“Kami juga memonitor lokasi yang nantinya aman dan bisa dimanfaatkan untuk posko darurat ketika bencana terjadi,” ujarnya.

Jalur evakuasi, kata dia, merupakan hal terpenting yang harus diprioritaskan bagi tim evakuasi. “Bagaimana caranya, supaya warga bisa terhindar dari bencana itu,” bebernya.

Selain Desa Klitik, ungkap Ronald beberapa lokasi lainnya juga patut diwaspadai, termasuk diantaranya Desa Kwadungan, dan Desa Pangkur. “Desa-desa itu, sangat rawan terhadap banjir,” ujarnya.