Jakarta. Menjelang keberangkatan tugas operasi, Brigif Para Raider 3 Kostrad melaksanakan tradisi penciuman Bendera Merah Putih dan Dhuaja  yang dipimpin langsung oleh Komandan Brigif Para Raider 3 Kostrad diikuti oleh prajurit yang dilaksanakan di Mabrigif PR 3 Kostrad, Kariango, Sulawesi Selatan. Jumat (15/10/21).

Brigif Para Raider 3 Kostrad yang tergabung dalam Kosektor Ops Pamtas RI-PNG Mobile  akan melaksanakan tugas operasi Satgas di wilayah Papua mengikuti tradisi ini dengan maksud dan tujuan untuk lebih menanamkan rasa cinta seluruh prajurit Brigif PR 3 Kostrad terhadap satuan, juga merupakan sarana dalam rangka upaya pembinaan tradisi kejuangan sekaligus memupuk jati diri prajurit Kariango agar tidak luntur atau mengendor karena berbagai pengaruh lingkungan serta kemajuan jaman yang terus berkembang saat ini.

Acara tradisi penciuman Bendera Merah Putih dan Dhuaja dipimpin oleh Danbrigif PR 3 Kostrad Kolonel Inf Fadli Mulyono  selaku Dansektor Wilayah Timur dalam Satgas Pamtas Mobile RI-PNG

Danbrigif PR 3 Kostrad Kolonel Inf Fadli Mulyono pada kesempatan tersebut mengatakan, saya selaku Danbrigif Para Raider 3 Kostrad dan Dansatgas Kosektor Operasi Pamtas RI-PNG Mobile di wilayah Papua, mengucapkan selamat atas terpilihnya sebagai personel yang tergabung dalam Satgas Kosektor Operasi Pamtas RI-PNG Mobile di wilayah Papua selama kurang lebih sembilan bulan kedepan.

“Kepada prajurit personel Satgas Kosektor Operasi Pamtas RI-PNG Mobile di wilayah Papua untuk selalu melakukan pengamanan personel dan materiil, baik selama pergeseran pasukan maupun selama bertugas di daerah operasi, serta senantiasa memohon pertolongan dan perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kobarkan terus semangat pantang menyerah, rela berkorban dan senantiasa memiliki keunggulan moral dalam pelaksanaan tugas operasi, dengan berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI,” tutur Danbrigif.

Diakhir sambutannya, Danbrigif  mengingatkan bahwa  tugas adalah kehormatan, harga diri dan kebanggaan, maka laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya jaga kehormatan diri dan Satuan, nama baik Brigif Para Raider 3 Kostrad dan TNI-AD pada umumnya. Hindari hal-hal yang mengarah kepada kesalahan prosedur, pelanggaran hukum dan etika keprajuritan yang dapat menurunkan citra TNI di mata Nasional dan Internasional,” tutupnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Danyonif PR 432 Kostrad Letkol Inf Agus Pujo Priyo Sumedi, Danyonif PR 433 Kostrad Letkol Inf Harri Feriawan Rumawatine, Dandenma Brigif PR 3 Kostrad Mayor Inf Gusti Agus Suarbawa, para Kasi, Ketua Persit KCK Cabang XXX dan Ketua Ranting Jajaran Cabang XXXI dan pegurus. (Penkostrad).