Jakarta. Yonif 755 Kostrad menyelenggarakan sosialisasi Penyuluhan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), bertempat di Markas Batalyon Infanteri 755 Kostrad, Merauke, Papua. Selasa (7/7/2020).

ㅤㅤㅤㅤKegiatan penyuluhan dipimpin langsung oleh Danyonif 755 Kostrad, Mayor Inf Afrianto Dolly, S.M., M.Si, acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada Prajurit Yonif 755 Kostrad tentang dampak negatif Narkoba sehingga prajurit mendapatkan gambaran dalam upaya mencegah diri dan keluarga dari pengaruh bahaya Narkoba.

ㅤㅤㅤDalam sambutannya, Danyonif 755 Kostrad menyampaikan, bahwa untuk menanggulangi bahaya Narkoba diperlukan kebijakan dan strategi kampanye serta sosialisasi bahaya Narkoba dan penanggulangannya yang komprehensif, multi disiplin, terkoordinasi dan terpadu, konsisten, tepat waktu, berkelanjutan dan keterkaitan.

ㅤㅤㅤㅤ”Diharapkan setelah mengikuti Penyuluhan Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN) nanti, para peserta dapat memiliki bekal dalam membangun sikap mental dan jati diri prajurit agar terbebas dari bahaya penyalahgunaan Narkoba,” ujar Danyonif.

ㅤSementara itu, dokter Yonif 755 Kostrad Letda Ckm Charolus Eko Sanjaya, sebagai pembicara menegaskan bahwa peredaran Narkoba di Indonesia dewasa ini sudah sangat membahayakan dengan menimbulkan korban yang tidak sedikit jumlahnya. “Jenisnya pun kini bertambah dan bermacam-macam,” ujarnya.

ㅤㅤㅤㅤLebih lanjut, Letda Ckm Charolus Eko Sanjaya mengatakan, bahwa penggunaan Narkoba disebabkan karena ingin coba-coba, gaya hidup (lifestyle) dan adanya tekanan hidup yang mengakibatkan penggunanya mengalami gangguan kesehatan dan kejiwaan. “Deteksi terhadap ciri-ciri pengguna Narkoba dapat dilihat dari adanya perubahan tingkat laku, lingkungan pergaulan, kebiasaan dan gaya hidup yang tak lazim serta adanya penurunan/gangguan kesehatan secara fisik dan mental,” pungkasnya.

Seusai Penyuluhan P4GN, dilaksanakan pengambilan sampel urine dari 65 prajurit dengan diawasi oleh anggota Provost dan Staf Intelijen Yonif 755 Kostrad dilanjutkan pengecekan menggunakan Test Pack. Dari hasil pengecekan sampel urine para anggota dinyatakan negatif dari penggunaan Narkoba. (Penkostrad).