Jakarta. Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bertindak selaku Inspektur Upacara pada Upacara Penerimaan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan  RI-RDTL Yonarmed 6 Kostrad di Mako Lantamal VII Kupang. Kamis (4/3/2021).

Wilayah perbatasan RI-RDTL menjadi tanggung jawab satuan yang terlibat secara langsung sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan yaitu Yonarmed 6 Kostrad sebagai penjaga perbatasan baru.

Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Satgas, dimana  Pangdam IX/ Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menekankan agar prajurit Yonarmed 6 Kostrad harus melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin, segera beradaptasi dengan lingkungan masyarakatnya di perbatasan, baik  mengenal adat istiadat dan budaya serta senantiasa menjunjung tinggi kearifan lokal yang ada.

“Menjalin komunikasi yang baik dengan segenap komponen masyarakat yang ada di perbatasan serta bekerjasama dengan aparat  keamanan dan dinas/instansi terkait di perbatasan,” tambah Pangdam.

Pangdam IX/ Udayana juga menekankan bahwa tugas pengamanan perbatasan merupakan suatu kehormatan yang diberikan oleh bangsa dan negara yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dengan dilandasi semangat dan disiplin yang tinggi serta berpegang teguh pada norma-norma keprajuritan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila  dalam rangka untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah NKRI.

Satgas Pamtas RI-RDTL Batalyon Armed 6/3 Kostrad dibawah pimpinan Mayor Arm Andang Radianto, S.A.P, akan menggantikan Satuan penugasan sebelumnya yaitu Batalyon Armed 3 Naga Pakca Selama 9 Bulan kedepan.

Pada Kesempatan tersebut hadir pula Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mewakili Gubernur NTT, Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif, Kajati NTT Dr. Yulianto, SH. MH, Kalapas Kupang Gerardus Masangin, Ka Basarbas Kupang, Pejabat Perwira Lantamal VII Kupang. (Penkostrad).