Jakarta. Batalyon Kavaleri 1 Kostrad merupakan satuan tempur di bawah Divisi Infanteri 1 Kostrad, untuk itu kemampuan tempur harus selalu terbina dengan baik.  Untuk menguasai tempur salah satunya adalah kemampuan menembak wajib dikuasai oleh seorang prajurit Kostrad, untuk mampu menguasai kemampuan ini tentunya dibutuhkan latihan yang dilakukan secara terarah, bertingkat dan berlanjut.

Terkait hal tersebut, Yonkav 1 Kostrad melalui program Binlat Bidang Operasi yang sudah ditentukan dalam kalender waktu latihan, kembali menggelar latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) Triwulan III tahun 2020 bertempat di  Lapangan Tembak Badak Ceta Cakti, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (22/10/2020).

Letnan Satu Kav Derry Harnanda PJ selaku Pasiops Yonkav 1 Kostrad menyampaikan kepada seluruh peserta agar dalam melaksanakan menembak betul-betul memperhatikan faktor keamanan, baik personel maupun material dan mengikuti seluruh instruksi dari pelatih sehingga latihan dapat berjalan lancar dan aman. Menembak merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki prajurit Kostrad.

“Latihan menembak kali ini diikuti seluruh prajurit Yonkav 1 Kostrad, untuk Senapan dilaksanakan dari jarak 50 meter dengan menggunakan sikap tiarap, sikap duduk dan sikap berdiri, sedangkan yang menembak menggunakan Pistol dilaksanakan dari jarak 25 meter dengan sikap berdiri,” jelasnya.

Prosedur penggunaan dan pemakaian senjata organik bagi anggota militer harus memenuhi syarat secara lengkap, baik syarat administrasi, psikologi, dan kemampuan yang dimiliki perorangan itu sendiri, sehingga akan tercapai manfaat dan safety secara optimal dalam penggunaan senjata api dalam melaksanakan tugas, kegiatan ini juga harus dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Covid-19,” tambah Lettu Kav Derry. (Penkostrad).