Jakarta.  Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.didampingi Kaskostrad Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, S.I.P., meninjau lahan ketahanan pangan, lahan peternakan sapi di daerah Desa Limus Gede, Kec. Cimerak dan Pelabuhan Bojong Salawe di Parigi, Kab. Pangandaran, Rabu (25/1/2023).

Pangkostrad berangkat dari Jakarta menggunakan pesawat Susi Air Ces Na Karapan 208 Reg PK VVJ dan mendarat di Bandara Nusawiru disambut oleh Danbrigif 13/GR a.n., Bupati Pangandaran, Dandim Pangandaran, Danyonif R 323/BP, Kapolres Pangandaran,  Dansubdenpom III/2-4 Banjar dan Perwakilan dari Direktur PTPN VIII Batulawang.

Pangkostrad beserta rombongan berangkat menuju ke kebun di daerah Cimerak Kab. Pangandaran untuk meninjau kesiapan lahan yang akan digunakan untuk program ketahanan pangan Kostrad, dilanjutkan dengan menerima paparan dari  koordinator ketahanan pangan  oleh Kapten Inf Edi Riwanto.

Dalam program ketahanan pangan ini, sekitar 12 Hektare lahan sudah dibuka dan dikelola oleh sembilan kelompok tani.  Selain itu Satgas ketahanan pangan sudah menyiapkan lahan untuk ternak di Kec. Cimerak dan  sudah menanam jagung serta sudah diberi pupuk.

Dalam sambutannya, Pangkostrad mengatakan jika salah satu solusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat  adalah dengan pertanian karena Indonesia merupakan negara yang tanahnya sangat subur.

“Contoh lahan di Sukabumi yang saat ini sudah bisa dikelola oleh TNI dan petani sekitar serta hasilnya juga sudah bisa dirasakan oleh TNI dan juga masyarakat.” ujar Pangkostrad.

“Program tambahan Kostrad yaitu memelihara sapi dan sudah disiapkan lahan peternakan 50-100 hektar, jika jauh dari sumber air maka nanti akan kita buatkan sumur bor,” tambah Pangkostrad.

Sementara itu Bupati Pangandarn H. Jeje Wiradinata sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kostrad.

“Program Kostrad ini sangat luar biasa mengenai ketahanan pangan, saya sangat mendukung program ini. Saya berharap Program ini dapat berjalan sesuai dengan harapan Pangkostrad. Saya tidak mau jika Kab. Pangandaran sampai krisis pangan,” pungkasnya.

Setelah kegiatan tanya jawab bersama perwakilan warga selesai, Pangkostrad beserta rombongan berangkat meninjau  lahan jagung dan lahan peternakan sapi dilanjutkan dengan peninjauan Pelabuhan Bojong Salawe. (Penkostrad).