Jakarta. Dalam rangka meningkatkan dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata‘ala prajurit dan PNS Kostrad memperingati Nuzulul Qu’ran 1442 H/2021 M, bertempat di Masjid Asy-Syuhada, Markas Kostrad, Jakarta. Selasa (4/5/2021).

Peringatan Nuzulul Qur’an tahun 2021 ini diharapkan banyak mengambil pelajaran karena didalamnya ada pengampunan, barokah, Lailatul Qadar dan kemenangan. Berpuasa di bulan Ramadhan memiliki nilai pendidikan yang amat tinggi dalam pembentukan kesalihan seseorang. Sejak dari menahan hawa nafsu, membiasakan disiplin dan teratur, melatih kesabaran, melatih kekuatan fisik, bahkan juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan persatuan.

Dalam sambutannya, Pangkostrad Letjen TNI Eko Margiyono mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada Ustadz. Kolonel Caj Drs Abu Haris Muthohar, M.S.I., karena telah meluangkan waktunya disela-sela kesibukan untuk memberikan tausiyah hikmah peringatan Nuzulul Qur’an di Markas Kostrad.

Panglima Kostrad mengungkapkan dalam bulan Ramadhan ini kita juga dididik secara efektif untuk menjadi manusia yang memiliki kebersihan jiwa dan kepatuhan kepada ajaran Sang Pencipta. “Lapar, dahaga dan letih di siang hari akan meneguhkan kesabaran dalam mentaati perintah Allah SWT. Semoga kita semua diberikan kekuatan iman, fisik yang prima, sehingga bisa menyelesaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini dan kita dapat meraih kemenangan sebagai  La’allakum Tattaquun, golongan orang-orang yang bertaqwa,” ungkap Letjen TNI Eko Margiyono.

Sementara itu Ustadz. Kolonel Caj Drs Abu Haris Muthohar M.S.I. dalam tausiyahnya mengatakan, bahwa di bulan Ramadhan ini pula, Allah SWT menurunkan Al Qur’an pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW. Al Qur’an adalah petunjuk dan pedoman hidup utama bagi kita umat Islam, karena Al Qur’an memuat tentang tuntunan serta aturan hidup manusia dalam mencapai kebahagiaan, baik hidup  di dunia maupun di akhirat. Al Qur’an mengandung nilai-nilai yang berhubungan dengan keimanan, syariah dan akhlak serta norma-norma yang mengatur tingkah laku dan tata cara hidup manusia, baik sebagai makhluk individual maupun sebagai makhluk sosial.

Lebih lanjut Ustadz. Kolonel Caj Drs Abu Haris Muthohar M.S.I. mengajak dan menghimbau kepada kita semua agar dapat mengambil hikmah dari ibadah puasa di bulan Ramadhan dan peringatan Nuzulul Qur’an kali ini, yaitu pemantapan disiplin pribadi, mampu untuk selalu mengendalikan diri dan peningkatan kualitas keimanan serta ketaqwaan kita kepada Allah SWT.  (Penkostrad).