Jakarta. Pangdivif 3 Kostrad, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P meninjau pelaksanaan terjun taktis militer Freefall yang dilaksanakan oleh prajurit Denpandutaikam Brigif PR 3  Divif 3 Kostrad.

Latihan ini dilaksanakan  di daerah latihan Tipalayo, Kab. Polewali Mandar, Polman, karena merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang berjarak kurang lebih 260 km dari Markas Divisi Infanteri 3 Kostrad dan dipilih menjadi medan Latihan terjun taktis prajurit Denpandutaikam Brigif PR 3 Divif 3 Kostrad.

Dalam peninjauannya, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P mengatakan jika prajurit harus selalu berlatih dan terus berlatih untuk berperang, inilah yang selalu tertanam dalam diri seluruh prajurit Kostrad. Tiada mengenal waktu dan tempat, prajurit Kostrad selalu siap sedia menerima panggilan tugas. Karena sejatinya, prajurit Kostrad adalah prajurit yang haus akan latihan dan tugas operasi.

“Latihan ini digelar dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit Kostrad sebagai prajurit Lintas udara agar selalu siap menghadapi tugas operasi kedepan”, ucap Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P.

“Latihan freefall merupakan latihan dengan tingkat resiko yang sangat besar, namun dengan memperhatikan prosedur latihan, konsentrasi yang tinggi, tidak takabur serta tidak lupa berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa, Alhamdulillah latihan ini dapat kita selesaikan dengan Zero Accident”. Pungkas Pandivif 3 Kostrad. (Penkostrad).